Pameran Seni Jalan Kayu, Proses Itulah Karya
Balai Soedjatmoko, Solo
18 – 30 Mei 2011
"Hidup adalah berkarya. Bagi Pejalan Kayu berkarya adalah pemahaman tentang proses. Proses itulah karya. Bukan hasil akhir.'
Ungkapan Barata Sena di atas adalah bagian dari pameran tunggalnya kedua Pameran Seni Jalan Kayu yang bertajuk "Proses Itulah Karya" yang akan diadakan pada:
Tanggal :18 – 30 Mei 2011
Tempat : Balai Soedjatmoko
Jl. Slamet Riyadi 284, Solo
Pameran ini merupakan lanjutan dari pameran tunggalnya yang pertama, yang diadakan di Solo Square 31 Desember 2008 – 31 Januari 2009.
Tentang Barata Sena
Lahir di Solo, 22 Maret 1969. Menekuni lukis kaca dan aktif di pelbagai pameran lukisan kaca (1989-1991). Lalu menekuni lukis kanvas (1992-1999). Jalan hidupnya akhirnya jatuh pada media kayu sebagai ruang dan sumber inspsirasi kreatif karya-karyanya (1999 - kini). Ia membebaskan karyanya menjadi definisi apa saja. Karya-karyanya tersebar di berbagai daerah di Indonesia – Bali, Jakarta, Palembang, Kalimantan dan di luar negeri – Jepang, Italia, Singapura, Amerika Serikat dan lain-lain.
Barata Sena sejak tahun 2001 intens mengeksplorasi kayu non jati. Kayu yang konon hanya berfungsi sebagai kayu bakar dan tidak diperhitungkan sama sekali dalam industri seni dan mebel, di tangan Barata Seno ternyata mampu menjadi karya bernilai estetik tinggi. Limbah kayu—sebutan masyarakat yang gagal menghargai kayu hanya karena berfungsi sebagai kayu bakar—dari pohon Kepoh, Leses, Beringin, Suren, Pule, Lou, Ingas dan lain-lain.
Anda bisa men-download gratis kalatog pameran tunggalnya pertama dengan mengklik di Url dibawah ini:
Contact:
Mobile: 08122 627 530
__._,_.___
Attachment(s) from agung priyo wibowo
1 of 1 Photo(s)