More
Contact
Submit
PremiumKamis sore yang indah...
Ku hirup udara pagi yang indah, sama seperti umumnya seperti juragan semua menikmati nya, dsmbil malas ku jangkau remot televisi... karena diri ku mencintai negeri ini ku buka station TV swasta nasional, klo emang nasinalis kenapa bukan TVRI aja lansung inilah yang membuat saya bingung saya liat di kelola sistim yang saya juga bingung jadi jauh dibawah TV swasta nasional semua kecuali subsidi dan swasta nasional justru membayar pajak pada nagara, tarik orang2 muda kreatif apa susah nya sih, jangan berdasarkan jatah atau titipan, dan gambar nya kwalitas nya jauh banget, mungkin itu salah satu saya tidak menghormati memberi tempat lebih dulu, urutan terbawah dari tv nasional lain nya... pagi yang indah seharus nya tentram damai... rumah rumah tentram dalam keserhanaan di perdesaan terusik oleh aura negatif pada setiap inividu, rakyat juga terusik oleh pertengkaran antar elit politik, pagi pagi yang indah ternodai oleh berita berita yang mengadung frekuensi negatif merusak, saya bingung belajar dimana ya para redaksi TV atau penangung jawab siaran apakah mereka tidak di bekali oleh ilmu pysikologi. Klo emang mereka ga punya apakah mereka tidak punya juga konsultan pysikologis. Klo semua nya mereka punya. Pertanyaan saya terakhir apakah mereka tidak punya moral? Klo semua tidak ada. Berati bodoh.. dan harus belajar lagi. Itu aja. Tapi kenapa para budayawan dan seniman sekan akan linglung dengan diri nya sendiri, sampai tak sangup melaksanakan amanah pada nya, klo emang ga mampu sebaik nya berikan pada yang mampu
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
