Advertise Box

[ KHI ] Pulau-pulau Galapagos.

 

Pulau-pulau Galapagos merupakan salah satu yang paling terkenal di dunia. Adalah pada pulau kering dan panas lepas pantai Amsel ini bahwa Charles Darwin mulai merumuskan teorinya tentang seleksi alam dalam tahun 1835. Kini, 175 tahun kemudian, pulau-pulau Galapagos terus mempesona orang-orang di seluruh dunia. Tetapi polusi, berburu margasatwa tanpa izin dan pengenalan spesis-spesis baru mengancam ekosistem Galapagos yang lembut. Pulau-pulau ini sekarang juga terancam oleh sangat kepopuleran sebagai tempat berkunjung.
 
Galapagos merupakan bagian dari Ekuador yang terdiri atas 13 pulau utama dan 17 pulau lebih kecil. Pulau-pulau itu kira-kira 600 mil sebelah barat pantai Ekuador di Samudera Pasifisk dan merupakan atraksi (dayatarik) wisatawan yang paling terkenal. Banyak orang pergi ke sana dengan kapal atau pesawat terbang untuk melihat margasatwa yang menggugah rasa ingin tau Darwin. Para pengunjung tidak diizinkan untuk mendekati singa-singa laut, kura-kura dan iguana Galapagos, tetapi binatang-binatang itu tidak menghiraukan di sekitar manusia.
 
Turisme juga membawa pokok-pokok persoalan lain ke pulau ini. Hotel-hotel memerlukan air segar, makanan untuk para pengunjung dan tempat-tempat untuk membuang sampah mereka. Orang-orang yang mengunjungi pulau-pulau setiap tahun juga mempengaruhi kehidupan-kehidupan ikan-ikan, binatang-binatang dan tanam-tanaman dengan perjalanan-perjalanan keliling dengan kapal dan perjalanan kaki di seluruh pulau. Pemerintah Ekuador dan kelompok-kelompok ilmiah internasional bekerja untuk melindungi pulau-pulau. Hanya orang-orang terbatas sekarang dapat mengunjungi tiap tahun, dan program-program untuk melindungi tanam-tanaman dan binatang-binatang selalu dikembangkan.
 
Satu ancaman pada binatang-binatang pulau-pulau adalah berburu tanpa izin. Kebiasaan ini adalah membunuh tidak sah binatang-binatang yang dilindungi di pulau-pulau Galapagos, misalnya hiu-hiu kadang-kadang diburu tanpa izin untuk sirip-sirip mereka, yang digunakan dalam sup di negeri-negeri lain. Mungkin akibat saming yang paling berbahaya dari bertambahnya para pengunjung ke pulau-pulau ini adalah pengenalan spesis-spesis baru. Spesis-spesis ini bersaing untuk makanan dan ruangan dengan margasatwa aseli. Beberapa penelitian memperkirakan bahwa lebih dari 30 spesis-spesis binatang-binatang bertulang punggung dan lebih dari 500 spesis hama telah dikenalkan pada pulau-pula ini.
 
Pulau-pulau Galapagos mendapat tempat dalam sejarah ilmiah waktu Darwin, seorang penyelidik alam dari Inggeris, mengunjungi dalam abad ke-19. Waktu di sana, Darwi mempelajari burung-burung dan mencatat bahwa terdapat perbedaan-perbedaan kecil antara jenis-jenis burung yang sama hidup di pulau-pulau yang berbeda. Hal ini menyebabkan Darwin berpikir bahwa binatang-binatang mampu untuk menyesuaikan dan merubah selama bergenerasi-generasi. Idenya mengenai seleksi alamiah berarti bahwa lingkungan mempengaruhi perubahan-perubahan itu. Ide itu akhirnya menyebabkan Darwin untuk menerbitkan bukunya yang terkenan "On the Origin of Species," yang mengenalkan ide evolusi pada banyak orang dalam tahun 1859.
 
Terjemahan bebas dari Wyland Foundation.
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by