[ KHI ] Fosil Memberikan Keterangan Tentang Pemisahan Kadal-Ular.

 

Dari mana asalnya ular merupakan suatu persoalan yang membingungkan. Kendatipun analisis DNA memberikan kesan bahwa ular mempunyai hubungan dengan kadal monitor dan iguana, mereka secara anatomis lebih serupa (mirip) dengan sekelompok mahluk cacing tanah yang dinamakan kadal cacing. Kini suatu studi baru membantu memperjelas kebingungan, memberikan kesan kadal cacing, tidak berhubungan keluarga dengan ular, tetapi dengan lacertids, sekelompok kadal yang bertungkai dan berlengan yang ditemukan di Eropa dan Asia. Menulis dalam jurnal Alam, para peneliti memperkenalkan suatu fosil kadal yang berumur 47 juta tahun di Jerman yang tampaknya berhubungan keluarga dengan lacertids dan kadal cacing.

 

"Ini adalah binatang fana (tidak kekal); yang justru kita cari," ucap Johannes Muller, seorang ahli paleontologi pada Museum Sejarah Alam di Berlin dan pengarang pertama studi. "Secara tidak langsung menyatakan bahwa mempersamakan kadal yang menggali liang dengan ular adalah suatu kekeliruan." Dr. Muller dan para pengarang bersama menggunakan tomografi yang menghitung dengan sinar-X, atau TC scans, untuk mempelajari fosil tengkorak kadal dan membandingkannya dengan kadal dan ular hidup. Mereka menemukan bahwa fosil kadal itu mempunyai tengkorak yang menjadi tebal, seperti kapsul tanpa pembukaan telinga luar, serupa dengan kadal cacing.

 

Fosil itu ditemukan di Messel Pit, suatu situs fosil dekat Frankfurt dan Situs Warisan Dunia Unesco. Kadal tsb, dinamakan Cryptolacerta hassiaca, adalah kurang dari tiga inci panjangnya dan satu-satunya contoh yang diketahui.

 

(selesai).

 

Terjemahan bebas dari harian setempat,

Selasa, 24 Mei 2011, dan diberi beberapa

anotasi seperlunya.

 

Semoga berkenan. Maaf bila bikin capek.

 

Salam Historia!

Sumar.

__._,_.___

Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic

Messages in this topic (1)

Recent Activity:

• New Members 14

Visit Your Group

KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org

Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use

.

__,_._,___