Advertise Box

[ KHI ] Penelitian Burung Hantu.

 

Selama 19 tahun, peneliti burung hantu, Denver Holt, telah pergi mengadakan perjalanan ke Barrow, tiap musim panas untuk merencanakan hubungan mangsa-predator (binatang yang makan binatang lain). Waktu ia menyiapkan musim lapangan yang ke-20 di Arktika, ia mengatakan bahwa burung hantu yang putih seperti salju mengerti perubahan-perubahan ekologis dalam salah satu tempat yang tercepat berubah di dunia. Duapuluh tahun data memberikan suatu pandangan luarbiasa dalamnya pada kecenderungan-kecenderungan jumlah penduduk spesis. Dan lebih banyak penelitian pada burung hantu yang putih seperti salju di bagian-bagian dunia yang lain - mereka ditemukan di seluruh wilayah arktika - akan dapat merubah ekosistem arktika global meskipun tanpa indikator-indikator (penunjuk-penunjuk) lain.
 
"Merupakan suatu maksud yang masuk akal," kata John W. Fitzpatrick, direktur Laboratorium Ornitologi (ilmu burung) pada universitas. "Sistem-sistem adalah kompleks (rumit) dan bila kita mempunyai barometer yang mudah diperoleh untuk sistem, itu merupakan suatu hal yang sungguh-sunggu baik, sebab kita dapat mengukur lebih murah dan lebih mudah  apa yang terjadi dengan ekosistem. Itu memberikan penanganan yang cepat." Terdapat suatu alasan yang tidak ilmiah untuk mempelajari pula burung hantu yang putih seperi salju, kata Holt.
 
Mereka adalah dubes yang karismatis pada dunia untuk mengingatkan mengenai masalah-masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim. Para jantan acapkali putih murni, para betina putih berbintik-bintik kelabu. Dan ada sesuatu yang menarik hati tentang burung-burung hantu. "Orang-orang memperhatikan burung-burung hantu lebih daripada burung-burung lain sebab mereka terlihat seperti kita," ucapnya. "Mereka mempunyai wajah yang setangkup (simetris), pasangan mata menghadap ke depan, suatu wajah bulat, datar dan suatu kepala yang bundar dengan bulu-bulu seperti rambut."
 
Para peneliti burung hantu merupakan jenis yang langka karena sebagian besar burung adalah aktif di malam hari dan kerja lapangan adalah sangat meletihkan. Dua peneliti di laboratorium, pada saat ini tetap bangun semalam suntuk untuk menelepon dan mempelajari perpindahan tempat burung-burung hantu. Kendati sebagian besar burung hantu berburu pada waktu malam hari, burung hantu dapat dibujuk  pada waktu siang hari untuk penelitian.Pada suatu musim semi pagi baru-baru ini, Holt dan dua ahli biologi lain berjalan kaki naik jurang dan merangkai jala, yang serupa dengan jaringan bolavoli, kendatipun lebih halus.
 
Mereka menuju ke sarang burung magpie yang telah diambil oleh sepasang burung hantu  yang bertelinga panjang, sebab rumput-rumput tumbuh di sekitarnya. Lamanya studi memberikan kepada para peneliti suatu gambaran dari burung hantu bertelinga panjang - mereka sebenarnya berbulu kasar.
 
(selesai).
 
Terjemahan bebas dari karangan
di harian setempat, Selasa,24 Mei
2011, dipersingkat dan diberi be-
berapa anotasi seperlunya.
 
Semoga berkenan. Mohon maaf
bila capek.
 
Salam Lestari!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by