Advertise Box

ulama dan jawara

 
Di Banten banyak orang pintar merasa hebat. Dia merasa cukup dengan berbekal ilmu di sekolahan bisa mengubah Banten. Mereka melupakan, bahwa di atas langit ada langit. Mereka tak memahami proses. Mereka memanfaatkan pilkadal sebagai arena untuk pembelajaran, sehingga rakyat membayarnya dengan mahal. Banyak orangorang dungu berkedok gelar. Saya ingat pesan Bapak, "Banten Iqranya masih sebatas di masjid. Sehingga banyak jawara yang lapar berujung jadi preman dan ulama berujung jadi penyembah penguasa." (Surabaya, sepertiga malam, 22 Mei)
__._,_.___

+ Add Your Comment

Sponsored by