Advertise Box

[ KHI ] Sejarah Polaris.

 

Sejarah Polaris.
Polaris sudah menjadi bintang kutub utara lama sekali, tetapi tidak selamanya demikian. Benda angkasa Kutub Utara  itu pernah di Draco, Naga, suatu perbintangan suram yang lebih mudah ditemukan pada malam hari tanpa bulan. Bangsa Sumeria Purbakala melihat naga dalam bintang-bintang ini yang mereka namakan Tiamat. Di timurlaut yang tinggi dapat ditemukan pola empat bintang berbentuk obat batuk lozenge. Suatu jejak bintang-bintang terdapat dari sini sampai ke kakilangit, lalu mundur dan antara kedua gayung. Antara mangkuk Gayung Kecil dan Mizar, bintang tengah dalam tangkai, adalah Thuban, suatu bintang yang besarnya 3.6.
 
Dari kira-kira tahun 3900 SM sampai tahun 1900 SM, Thuban adalah Bintang Utara. Dalam tahun 2787 SM, hanyalah seduapuluh-empat derajat, atau seperduabelas lebar bulan yang jelas kelihatan, dari kutub - akan lebih dekat daripada Polaris selamanya. Poros goyangan Bumi dalam suatu siklus 25,800 tahun; dalam 13,000 tahun. Vega dalam Lira, akan menjadi Bintang Utara, kendatipun tidak pernah akan lebih dekat pada kutub kira-kira lima derajat.
 
Terjemahan bebas dari harian Times,
Minggu, 22 Mei 2011, diberi beberapa
anotasi seperlunya.
 
Semoga berkenan! Mohon maaf bila
capek. Terimakasih.
 
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by