Umat manusia - berinteraksi  dalam beberapa cara berbeda - di dalam pasar, di dalam perjuangan kekuasaan  politik dan sebagai kawan sebaya dalam masyarakat. Hubungan-hubungan kita di  pasar dikuasai oleh persaingan mencari laba dan kepuasaan konsumen,  hubungan-hubungan politis kita dikuasai oleh persaingan kekuasaan ; dan  hubungan-hubungan kawan sebaya kita dikuasai oleh pencarian status, identitas  dan penerimaan oleh orang lain. Rosenberg membuktikan bahwa hubungan macam  ketiga, pencarian status dan persetujuan kawan sebaya, adalah pendorong yang  kuat dari perilaku pribadi kita dan dapat dipakai untuk mengobati  penyakit-penyakit sosial. Ia meminta pada kita untuk "membayangkan kembali  perubahan sosial ..... berdasarkan pada motivasi manusia yang sangat kuat:  kerinduan kita untuk berhubungan satu sama lain."
 Contoh-contoh dia acapkali  mengesankan. Di Jamkhed, suatu daerah yang jatuh miskin di India sebelah barat,  latihan para perempuan untuk menjadi pekerja-pekerja kesehatan masyarakat telah  mematahkan rintangan-rintangan tinggi yang biasanya antara kasta-kasta India.  Para perempuan kasta-rendah, Rosenberg mencatat,  "memperoleh rasa harga diri-mereka sendiri sebagian karena  peranan baru mereka di desa, kepuasan membantu para tetangga mereka dan rasa  hormat yang telah mereka peroleh dari para penduduk desa. Sebagai akibat dari  pengetahuan dan keterampilan-keterampilan para perempan Jamkhed, desa itu  berubah." Rosenberg juga melaporkan tentang mahasiswa-mahasiswa keturunan Afrika  dan Sepanyol di kampus-kampus universitas setempat, yang prestasi mereka dalam  kelas pengantar kalkulus membubung tinggi waktu mereka masuk suatu lingkungan  baru  yang mendorong pengetahuan kerjasama (kolaboratif).
 Mahasiswa-mahasiswa yang belajar  kalkulus dengan susah-payah suka mengasingkan diri, mungkin menjatuhkan  matematika sama sekali, mengatasi kesulitan-kesulitan mereka dengan bantuan  kawan sebaya  dan sering meneruskan untuk unggul. Dalam satu pandangan  seorang analis, "angka-angka yang baik tergantung pada  mendapat kawan  untuk bersama-sama belajar."  Dalam cerita lain yang sangat menarik hati.  Rosenberg menunjukkan bagaimana kampanye anti-merokok yang ditujukan pada   anak-anak belasan tahun jarang berhasil, sampai mereka menerima pesan bahwa yang  tidak merokok meningkat status sosialnya.  Iklan-iklan yang biasanya  memperingatkan bahwa merokok membunuh,  kurang meyakinkan. 
 Apa yang meyakinkan,  bagaimanapun, adalah pesan bahwa paberik-paberik tembakau berbohong kepada  publik tentang bahaya-bahaya merokok. Anak-anak belasa tahun  tidak merokok   menjadi semacam pemberontakan, suatu sikap mental anti-penguasa, suatu  sikap mental melawan kongsi-kongsi yang manipulatif (menyalahgunakan). Secara  singkat, anti-merokok menjadi "mengagumkan."  Contoh-contoh berlipatganda,  di seluruh benua-benua, kelas-kelas sosial dan kelompok-kelompok umur. Banyak  yang dapat dipelajari dari kasus-kasus ini mengenai bagaimana individu-individu  (seorang-seorang) mungkin dapat menemukan aspirasi-aspirasi mereka sendiri,  memperkuat masyarakat-masyarakat mereka atau bahkan menurunkan orang-orang yang  kejam (tyrants).
 (bersambung).
 __._,_.___
                                                       KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
             >>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
            .
 __,_._,___
   
 More
 More Contact
 Contact Submit
 Submit Premium
 Premium