Advertise Box

[ KHI ] Tidak ada sidik jari? Bukti menunjukkan pada gene mati.

 

Sidik jari dipergunakan sebagai tanda identitas. Tidak ada dua yang sama. Tetapi ada orang-orang dengan kondisi yang langka, dinamakan adermatoglyphia yang tidak mempunyai sidik jari sama sekali. Kini, Dr. Eli Sprecher, seorang ahli genetika dan dermatologi, dan rekan-rekannya telah membuktikan gene mati yang menyebabkan penyakitnya. Temuan-temuan mereka muncul dalam Jurnal Genetika Manusia.
 
Tim Dr. Sprecher mempelajari suatu keluarga berkebangsaan Swiss, yang setengah dari para anggotanya menderita adermatoglyphia. Semua anggota yang dipengaruhi  oleh adermatoglyphia sudah tanpa sidik jari sejak lahir. Telapak-telapak tangan, jari-jari, jari-jari kaki  dan tapak-tapak kaki dari seorang yang dipengaruhi oleh adermatoglyphia adalah licin, samasekali tanpa rabung halus yang dipunyai orang lain.
 
Waktu suatu sidik jari diambil, "sebaliknya dari pola lingkaran-lingkaran konsentris yang bagus, biasa, anda melihat suatu corengan," Dr. Sprecher bilang. Yang dipengaruhi oleh adermatoglyphia juga mempunyai kelenjar keringat lebih sedikit pada tangan-tangan dan kaki-kaki mereka. Para peneliti menemukan bahwa semua anggota keluarga berkebangsaan Swiss yang dipengaruhi oleh adermatoglyphia berpenyakit mutasi dalam gene yang dinamakan Smarcadi.
 
Tegasnya, mereka yang berpenyakit mutasi dalam suatu versi gene ini  diperlihatkan hanya dalam kulit. Semua manusia mempunyai versi yang lebih panjang, atau isoform, atau Smarcadi yang diperlihatkan dalam seluruh tubuh, tetapi versi ini muncul tidak dipengaruhi pada mereka yang mempunyai keadaan itu. Keluarga berkebangsaan Swiss yang dipusatkan studinya dikenal waktu salah satu anggotanya menghadapi kesukaran dengan para pejabat imigrasi AS waktu ia mencoba untuk mengunjungi negeri ini, Dr. Sprecher mengatakan.
 
"Kami semua sangat tertarik oleh sidik-sidik jari, yang menggoreskan suatu identitas alamiah untuk kita masing-masing, namun tak seorangpun mempunyai petunjuk sedikit juga, protein mana yang menyebabkan ini," ucapnya. "Ini adalah pengenalan pertama dari suatu unsur yang vital untuk membentuk sidik-sidik jari."
 
(selesai).
 
Sumber: Observatori harian setempat,
Selasa, 9 Agustus 2011, diterjemah-
kan secara bebas, dan diberi beberapa
anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by