Advertise Box

[ KHI ] Tanda-tanda Masyarakat yang Maju? .(1).

 

Beberapa ahli arkeologi telah menjelek-jelekkan masyarakat-masyarakat primitif sebagai secara relatif damai, menyatakan secara tidak langung bahwa perang patut dicela sebagai suatu penyimpangan modern.Ahli-ahli arkeologi yang lain memandang perang sebagai bidan negara-negara pertama yang lahir setelah jumlah penduduk manusia meningkat dan struktur sosial yang lebih rumit  muncul untuk mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas.Suatu gelombang penelitian baru membantu pandangan yang kedua.Charles Stanish dan Abigail Levine, para ahli arkeologi pada Universitas California, LA, telah mengikuti jejak berkembangnya negara-negara asli yang mendahului imperium Inca.
 
Desa-desa pertama di daerah itu dibentuk 3,500 tahun berselang. Lebih dari 1,000 tahun kemudian, beberapa orang mengembangkan pusat-pusat kedaerahan yang lebih besar, Terpisah kira-kira 12 sampai 15 mil jaraknya. Lalu sekitar tahun 500 S.M., tanda-tanda perang timbul dalam bentuk tanda kenang-kenangan kepala orang dan penampilan-penampilan para prajurit, Charles Stanish dan Abigail Levine, dua ahli arkeologi tsb melaporkan dalam Laporan Rapat Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional minggu lalu.
 
Salah satu pusat kedaerahan itu, Taraco, dihancurkan dalam abad pertama M., barangkali oleh pasukan-pasukan dari Pukara, pusat kedaerahan utama yang lain di daerah tsb. Pukara menikmati statusnya sebagai suatu negara asli sampai kira-kira tahun 500, waktu diserap oleh Tiwanaku, negara utama pada sisi lain dari lembah Telaga Titicara. Proses yang serupa mengenai suatu negara purbakala yang timbul dari kampung suku yang berperang dilukiskan dalam Lembah Oaxaca Meksiko oleh Kent V. Flannery dan Joyce Marcus, para ahli antropologi pada Universitas Michigan.
 
Pada 4,500 tahun yang lalu, terdapat kira-kira 80 desa dalam lembah. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, suatu perioda perang yang hebat bertahan dari 2,450 sampai 2,000 tahun yang silam, mencapai puncaknya dalam kemenangan satu kota atas semua kota yang lain di lembah dan terbentuknya negara Zapotec. Dengan proses sama yang sekarang didokumentasikan di Amut maupun di Amsel, "kami semakin lebih dekat untuk memiliki suatu model pembentukan negara asli yang mungkin mempunyai arti bagi seluruh dunia," kata Dr. Marcus.
 
(bersambung).

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by