Advertise Box

[ KHI ] Mengikuti Jejak Jejaring-jejaring Sosial Gajah Asia.

 

Tokoh-tokoh terkemuka di masyarakat mengetahui bagaimana sukarnya menyulap persahabatan - seperti tidak cukup waktu bagi tiap orang.  Beberapa gajah sosial Asia dengan banyak kawan menghadapi kesukaran yang sama. Gajah-gajah lain lebih suka menyendiri dan  memelihara beberapa hubungan yang kuat. Shermin de Silva dan rekan-rekannya mengikuti jejak perilaku hampir 300 gajah betina di Taman Nasional Uda Walawe di Sri Lanka selama kira-kira dua tahun dan menemukan bahwa jejaring-jejaring sosial gajah adalah rumit, dan bahwa perilaku itu berbeda-beda sangat sedikit.
 
Pekerjaan mereka muncul dalam jurnal Ekologi BMC terbaru. "Ada banyak perbedaan tersendiri," kata Dr. de Silva, yang mengadakan penelitian itu sebagai bagian dari tesis doktoralnya pada Universitas Pennsylvana. "Masing-masing bebas untuk memilih kawan-kawan mereka sendiri." Sebagian besar gajah berkumpul dalam kelompok tiga gajah, kendatipun suatu kelompok besarnya bisa sampai 16. Dan sementara beberapa gajah tertentu tetap bersatu dengan kawan-kawan yang sama untuk perioda lama, gajah-gajah lainnyaa bergerak ke mana-mana.
 
Satu kelompok yang terdiri atas lima gajah tampaknya selalu tinggal bersama-sama. Kira-kira 16 persen dari gajah yang diamati, mengganti sama sekali  lima temannya yang utama selama perioda studi. "Jika anda fikirkan, jumlah waktu yang anda dapat curahkan pada suatu persahabatan meningkat dengan jumlah kawan yang anda miliki," kata Dr. de Silva. "Semakin sedikit anda memiliki kawan, semakin kuat ikatan  anda dengan kawan-kawan yang sedikit itu."
 
Tidak jelas mengapa gajah-gajah memilih untuk pindah dari satu lingkungan ke lingkungan lainnya, ucap Dr. de Silva, yang sekarang menjalankan Pelestarian Hutan dan Lingkungan Gajah, suatu organisasi yang ia dirikan di Sri Lanka.
 
(selesai).
 
Sumber: Observatori harian
setempat, Selasa, 2 Agustus,
2011, diterjemahkan secara
bebas dan diberi beberapa
anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by