Advertise Box

[ KHI ] Bumi penuh spesis yang belum ditemukan.

 

Dunia kita merupakan suatu tempat yang lebih liar daripada kelihatannya. Suatu studi memperkirakan bahwa Bumi memiliki hampir 8.8 juta spesis, tetapi kita hanya telah menemukan kira-kira seperempatnya. Dan beberapa dari yang masih harus dilihat, barangkali berada di halaman belakang rumah kita sendiri. Sedemikian jauh, hanya 1.9 juta spesis yang sudah ditemukan. Penemuan-penemuan belum lama ini adalah kecil dan aneh: seekor katak ikan psikedelik, seekor kadal sebesar uang sepuluh sen AS dan seekor udang karang laut buta pada dasar samudera. "Kita benar-benar hampir dapat dipastikan tidak mengetahui kerumitan dan bersemangatnya planit yang mengagumkan ini, kata Boris Worm, pengarang bersama, seorang profesor biologi pada Universitas Dalhousie di Nova Scotia, Kanada.
 
"Kita perlu menyingkapkan keajaiban-keajaiban itu pada lebih banyak orang. Sungguh-sungguh akan membuat anda merasa berbeda mengenai tempat yang kita diami." Terdapat potensi besar dari manfaat-manfaat spesis yang belum diketemukan itu, yang perlu diketemukan sebelum mereka menghilang dari planit, kata Edward O. Wilson, seorang ahli biologi pada Universitas Harvard, yang bukan merupakan bagian dari studi ini. Beberapa dari obat modern berasal dari tanam-tanaman dan binatang-binatang yang tidak biasa. "Kita tidak akan mengetahui manfaat-manfaat spesis ini bagi umat manusia, yang potensinya sangat besar," Wilson yang memenangkan Hadian Pullitzer itu mengatakan. "Kalau kita akan memajukan ilmu pengobatan, kita perlu mengetahui apa isi lingkungan alam."
 
Para ahli biologi sudah lama mengetahui bahwa terdapat lebih banyak di Bumi daripada yang terlihat, memperkirakan jumlah spesis kira-kira antara 3 juta dan 100 juta. Menghitung berapa banyaknya spesis adalah sulit. Boris Worm dari Universitas Dalhousie di Nova Scotia, Kanada, dan  Camilo Mora dari Universitas Hawaii memakai model-model matematika yang rumit dan kecepatan penemuan-penemuan tidak cuma spesis, tetapi klasifikasi-klasifikasi yang lebih tinggi seperti suatu keluarga yang muncul dengan perkiraan mereka. Studi mereka, yang diterbitkan kemarin. 24 Agustus 2011, dalam jurnal online PLoS Biology, suatu penerbitan dari Public Library of Science, memperkirakan jumlah spesis hampir 8.8 juta.
 
Dari 8.8 juta spesis itu, 6.5 juta spesis berada di darat dan 2.2 juta spesis berada di samudera, yang merupakan suatu prioritas bagi para ahli ilmu pengetahuan yang melakukan pekerjaan karena mereka adalah bagian dari Census of Marine Life, suatu kelompok internasional yang mencoba mencatat semua kehidupan di samudera. Penelitian itu memperkirakan bahwa terdapat 7.8 juta spesis binatang, diikuti oleh 611,000 spesis fungi (jamur, cendawan) dan tanam-tanaman yang kurang dari 300,000 spesis. Sementara beberapa spesis baru seperti udang kecil karang  laut yang aneh bersembunyi dalam tempat-tempat di bawah laut yang menebar pesona, "banyak dari spesis ini yang tetap harus diketemukan, dapat diketemukan secara harafiah di halaman belakang rumah kita sendiri," kata Moran.
 
Para ahli ilmu pengetahuan dari luar, seperti Edward O. Wilson, seoang ahli biologi dari Universitas Harvard, yang bukan merupakan bagian dari studi ini, dan Stuart Pimm, seorang ahli biologi pelestarian dari Universitas Duke, memuji studi itu, kendatipun beberapa orang mengatakan bahkan 8.8 juta spesis mungkin terlalu rendah. Blair Hedges, seorang ahli biologi evolusioner dari Universitas Penn State mengatakan ia mengira bahwa studi itu bisa salah sampai jutaan spesis. Hedges menemukan kadal terkecil di dunia, yang panjangnya setengah inci, tokek Karibea di Republik Dominika dalam tahun 2001. Dan tiga tahun berselang di Barbados, ia menemukan ular terpendek di dunia, threadsnake (ular benang)  berukuran 4 inci "yang bertelur satu  sangat panjang."
 
Sumber: Health & Science,
harian setempat, Rabu, 24
Agustus 2011, diterjemahkan
secara bebas dan dibubuhi
beberapa anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.

 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
A bad score is 596. A good idea is checking yours at freecreditscore.com.

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by