Advertise Box

[ KHI ] Evolusi di Bukit-Bukit Pasir Pesisir Nebraska. (1).

 

Samudera yang terdekat seribu mil jauhnya. Namun di seberang Nebrasta tengah, menengok sejenak dari bukit-bukit  rumput prairie yang luas sekalit tanpa  pohon-pohon,  adalah pasir - berwarna antara abu-abu dan cokelat yang mengingatkan kepada pesisir Karibea. Bukit-bukit pasir Nebraska adalah yang paling besar di Amut, berkembang lebih dari 20,000 mil persegi, meliputi lebih dari seperempat   negarabagian Nebraska. Pasir itu berasal dari Rocky Mountains - bintik-bintik kecil quartz  (kuarsa), yang  mengikis dan melongsorkan dan meniup ke timur, kemudian mendarat di sini, 8,000 tahun berselang.
 
Bagi suatu tim para ahli biologi evolusioner dan para ahli genetika dari Universitas Harvard, yang menghabiskan sebagian dari musim panas mereka di daerah Valentine ini, pada bukit-bukit pasir tepi utara, dayatariknya bukan quartz (kuarsa) itu sendiri, tetapi tikus khusus, yang warna bulunya cocok dengan warna quartz (kuarsa) itu. Mereka menggunakan pewarnaan (pigmentasi) untuk mempelajari  suatu pertanyaan yang pokok dalam biologi: Bagaimana organisme-organisme menyesuaikan pada lingkungan-lingkungan mereka?
 
Warna telah mengikat perhatian para penyelidik alam selama berabad-abad, dan merupakan suatu pokok persoalan bagi penelitian genetika dahulu kala karena terlihat begitu jelas. Sekarang, kelompok Universitas Harvard itu, yang dipimpin oleh Hopi Hoekstra, seorang profesor dan kurator mammal-mammal Museum Perbandingan Ilmu Hewan universitas tsb, sedang mempelajari warna untuk mengumpulkan bukti bagaimana perbedaan warna genetika  terjadi, dan bagaimana seleksi alamiah memainkan peranan pada perbedaan-perbedaan itu.
 
"Mereka ingin mengerti mekanisme-mekanisme genetika  spesifik (khusus) yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam penampilan fisik, dan kemudian bagaimana perubahan-perubahan fisik itu berpengaruh pada kecocokan organisme - bagaimana bisa  tahan hidup dan memperanakkan. "Kecocokan adalah konsep (pengertian) yang paling penting dalam biologi," kata Dr. Hoekstra. "Tetapi tidak ada seorangpun yang pernah mengukurnya."
 
(bersambung).

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by