Perpecahan antara para mammal plasental (ariari, tembuni, uri) dan para marsupial mungkin terjadi 35 juta tahun lebih tua daripada diduga sebelumnya, menurut suatu studi baru. Zhe-Xi Luo, seorang ahli paleontologi pada Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, dan rekan-rekannya telah menemukan suatu fosil berumur 160 juta tahun di Tiongkok yang merupakan nenek-moyang tertua yang dikenal dari para mammal plasenta, yang termasuk manusia. Ia dan rekan-rekannya melaporkan penemuan-penemuan fosil, Juramaia sinensis, dalam jurnal Nature terbaru. Sampai sekarang, nenek-moyang tertua yang dikenal adalah suatu mammal kecil yang ditentukan tanggalnya kira-kira 125 juta tahun, pada zaman Kretakeus.
Fosil baru ini memiliki tengkorak yang sangat lestari, dengan gigi utuh. Berdasarkan pada gigi tsb, para peneliti menentukan bahwa mammal itu berhubungan dekat pada para mammal modern daripada para marsupial modern. Kira-kira 90 persen para mammal modern adalah plasental. Mereka memberikan bahan-bahan gizi pada anak mereka yang belum lahir melalui plasenta (ariari, tembuni, uri) yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang ekstensif (luas). Para marsupial, sebagai kontras, pada umumnya memiliki waktu selama hamil yang lebih singkat dan melahirkan pada anak yang secara relatif belum berkembang.
Mammal baru adalah kecil, beratnya kurang dari tupai (bajing). Berdasarkan cakar-cakarnya, kelihatannya pendaki aktif. "Ini adalah suatu binatang kurus kecil, makan serangga-serangga," kata Dr. Luo. "Kaami membayangkannya aktif di waktu malam dan mampu mendaki naik turun pohon-pohon." Penemuan itu membantu mendamaikan bukti fosil dan analisis molekular. (yang berhubungan dengan molekul). Studi-studi molekular modern yang menggunakan DNA untuk memperkirakan penentuan tanggal evolusi, juga menempatkan munculnya plasental-plasental kira-kira 160 juta tahun yang silam. "Bukti keras ini berketepatan dan sesuai dengan bukti molekular dan memberikan kepada kami buktu-bukti independen yang menguatkan antara fosil-fosil dan DNA," Dr.Lo mengatakan.
Sumber: Observatori harian
setempat, Selasa, 30 Agustus
2011, diterjemahkan secara
bebas dan dibubuhi anotasi
seperlunya.
Salam Historia!
Sumar.
__._,_.___
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
.
__,_._,___