Advertise Box

[ KHI ] Ikan-ikan Yang Lebih Sederhana Bertahan Lama Setelah Kedatangan Rahang-rahang Sudah Lewat.

 

Ikan-ikan Yang Lebih Sederhana Bertahan Lama Setelah Kedatangan Rahang-rahang Sudah Lewat.
Sebelum berakhirnya   perioda Devonia, kira-kira 420 juta tahun berselang,  ikan-ikan mengembangkan rahang-rahang; sebelum itu , ikan-ikan harus mengisap mangsa mereka dengan mulut-mulut mereka. Kini, hanya dua jenis ikan yang tidak mempunyai rahang - ikan lamprey (catatan: ikan malung, semacam ikan belut besar) dan ikan hag (semacam ikan yang rupanya sangat jelek).
 
Apakah  yang terjadi dengan ikan-ikan yang lain? Sampai sekarang, para ahli ilmu pengetahuan berspekulasi bahwa mereka dengan cepat  habis sama sekali sebab ikan-ikan yang mempunyai rahang adalah predator-predator (binatang-binatang yang makan binatang-binatang lain)  yang lebih efisien sekali. Tetapi suatu studi baru dalam jurnal Alam mengemukakan bahwa ini tidak mungkin. Sungguhpun setelah macam-macam rahang yang canggih bermunculan, kedua macam ikan itu (ikan malung dan ikan hag) hidup berdampingan secara damai sedikitnya 10 juta atau 20 juta tahun.
 
"Jika mereka tidak bisa bersaingan, kedua macam ikan itu mungkin sudah habis sama sekali waktu ikan-ikan yang mempunyai rahang mencapai puncak fungsionalnya (kegunaannya), ujar pengarang utama studi tsb, Philip Anderson, seorang ahli paleobiologi evolusioner pada Universitas Bristol di Inggeris. Ia dan rekan-rekan pengarang mempelajari fosil-fosil dari seluruh dunia supaya lebih mengerti  mengenai munculnya rahang-rahang.
 
"Ada rahang-rahang yang ramping (langsing) dengan gigi-gigi tajam, menusuk, yang baik untuk menggigit dengan cepat pada mangsa yang mengelak," Dr. Anderson mengatakan,"dan rahang-rahang dengan lapis-lapis besar, kasar, tebal dan tegap, sehat dan kuat dan barangkali lebih bertenaga." Sungguhpun begitu, ikan-ikan yang tidak mempunyai rahang terus hidup, barangkali karena mereka tidak bersaingan sumber-sumber yang sama.
 
"Sekali ikan-ikan mempunyai rahang, ikan-ikan dapat berbuat lebih banyak daripada mengisap mangsa dengan mulut-mulut," Dr. Anderson mengatakan. "Ikan-ikan dapat merebut mangsa dan dapat mengunyahnya; ikan-ikan dapat berbuat banyak sekali." Mengenai sebagian besar ikan yang tidak mempunyai rahang, "mereka mati semua karena sebab yang lain," ucapnya. "Kami tidak begitu pasti karena sebab apa."
 
(selesai).
 
Sumber: Observatori harian
setempat,  Selasa, 5 Juli 2011,
diterjemahkan secara bebas,
dan diberi beberapa anotasi
seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by