Advertise Box

[ KHI ] Gangguan lama sekarang keuntungan kita.

 

Arahkan teropong-teropong atau teleskop kecil anda ke jurusan Bimasakti, dan anda akan melalui jalan seperti yang dilakukan Charles Messier dua setengah abad yang lalu. Messier adalah seorang ahli astronomi abad ke-17 yang menatap langit untuk mencari komet-komet baru, mengharapkan bahwa hal ini akan menyebabkan kemashuran dan keberuntungan.
 
Untuk menemukan suatu komet, ia harus mendapatkannya lama sebelum komet itu masuk sistem solar sebelah dalam dan menumbuhkan suatu ekor. Tujuan Messier adalah menemukan sinar-sinar yang terlihat samar-samar di antara bintang-bintang yang ditunjukkan dengan tepat dan mengamat-amati waktu bintang-bintang itu melayang pelan-pelan dari malam ke malam; hanya dengan cara ini ia dapat memastikan bahwa bintang-bintang itu adalah komet-komet yang berkeliling-keliling dan bukan beberapa ciri  kosmos yang permanen.
 
Tetapi dalam pencarian benda-benda yang terlihat samar-samar dan tidak jelas yang meluncur melewati bintang-bintang , Messier menghadapi lusinan yang tidak bergerak. Ini apa, ia tidak mengetahuinya. Ia tidak memikirkan. Maka, untuk menghindari membuang waktu,  ia menyusun suatu daftar. Messier tidak pernah mencapai kemashuran atau keberuntungan untuk penemuan-penemuan kometnya. Malahan sebaliknya, adalah inventarisnya mengenai benda-benda yang "mengganggu" menyebabkan ia dikenal di seluruh dunia.
 
Daftar ini, "Katalogus (buku pendaftaran)  Messier," berisi lebih dari seratus kelompok nebula (sekelompok bintang di langit yang nampak seperti kabut bercahaya), bimasakti-bimasakti dan lebih banyak lagi.  Dan bila anda ingin menemukan hampir selusin dalam satu wilayah, periksa langit utara pada malam-malam bulan Juli. Ini, di antara bintang-bintang Scorpius dan Sagittarius, benda-benda Messier berlimpah-limpah.
 
Beberapa dari kelompok bintang yang terbaik adalah M11 (catatan ke-11 dalam Katalogus (buku pendaftaran) Messier), M6, M7 dan M22. Lainnya mungkin gumpalan-gumpalan awan gas dan debu;  M8, M16, dan M20, adalah nebula (sekelompok bintang di langit yang nampak seperti kabut bercahaya) yang tersebar di mana bintang-bintang dan sistem-sistem yang berhubungan dengan planit terus-menerus lahir.
 
(selesai).
 
Sumber: Artikel Dennis Mammana,
di harian setempat, Sabtu, 16 Juli
2011, diterjemahkan secara bebas
dan diberi beberapa anotasi seper-
lunya.
 
Salam Historia!
Sumar.
 
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by