Advertise Box

[ KHI ] Mempelajari Evolusi Kota di NY (2).

 

Bagi para ahli ilmu pengetahuan ini, kawasan metropolitan New York tetap merupakan suatu laboratoriun besar. Tikus berkaki putih, terdampar pada pulau-pulau kota yang terpencil, berkembang untuk menyesuaikan pada ketegangan kota. Ikan di Sungai Hudson berkembang untuk menanggulangi racun-racun di dalam air. Semut-semut asli menemukan tempat perlindungan di sejengkal tanah di tengah-tengah jalan Broadway. Dan lebih banyak organisme-organisme kota yang sudah dikenal, seperti kutu busuk (kepinding), tikus-tikus besar dan bakteria, juga pindah dan berubah sebagai reaksi terhadap tekanan-tekanan metropolis. Secara singkat, proses evolusi merupakan reaksi pada New York dan kota-kota lain seperti reaksi pada perubahan-perubahan lingkungan yang tak terhitung banyaknya selama beberapa  rmilyar  tahun yang telah lalu.
 
Hidup  itu menyesuaikan diri.
Tikus merupakan obyek perhatian Dr. Munshi-South . Sejak tahun 2008, ia dan para rekannya telah mengelilingi seluruh kota untuk mempelajari bagaimana berdirinya kota  New York berpengaruh pada  evolusi tikus kecil. Pada hari ini di Highsbridge  Park,  para mahasiswanya, Cocco dan Harris, membentangkan terpal biru di lantai hutan, sementara Dr. Munshi-South  berjalan ke suatu bendera berwarna jingga tua  yang ditancapkan di tanah. Ia memungut kotak aluminium yang terletak dekat bendera dan mendorong suatu pintu pada satu ujung. Pada ujung lain kotak itu meringkuk seekor tikur berkaki putih . Tikus itu memandang kembali pada Dr. Munshi-South dengan mata hitam yang melotot.
 
Tikus berkaki putih sekarang hidup di hutan-hutan dari Kanada ke Meksiko. Mereka tiba di  kawasan New York City sesudah abad sungai es (gletser)  120,000 tahun berselang. Dalam beberapa abad yang silam, setelah rumah mereka di hutan menjadi suatu kota, mereka hidup terus di hutan-hutan kecil New York. (Tikus rumah, yang orang-orang New York lawan di apartemen-apartemen mereka, tiba dengan para  pemukim dari Eropa). Penelitian oleh Dr. Munshi-South dan rekan-rekannya memberikan kesan bahwa tikus berkaki putih New York, yang menghuni hutan-hutan kecil terpencil, menyesuaikan diri  dengan kehidupan di kota. Waktu Dr. Munshi-South membuka perangkap terakhir, tikus yang ketujuh keluar lari tidak sabar. Melepaskan diri dari kotak  dan bergegas ke semak-semak. Cocco menganggap enteng. "Meskipun bagaimanapun  juga mereka adalah penduduk New York," katanya.
 
Polusi Memaksa Perubahan,
Evolusi adalah salah satu yang  terus-menerus dalam hidup, Spesis baru muncul; spesis lama menjadi punah, Perubahan-perubahan lingkungan seringkali mengemudikan  evolusi dalam arah-arah yang baru. Dan kota=kota modern seperti New York membawa perubahan-perubahan khusus  yang cepat pada lingkungan. Para pemukim dari Eropa menebang sebagian besar dari hutan-hutan asli New York; kota-kota tumbuh dan kemudian bergabung menjadi suatu kawasan metropolitan yang luas.
 
Lingkungan kimia berubah pula, waktu paberik-paberik membuang polusi kimia ke dalam air dan tanah. Polusi telah menggerakkan beberapa contoh evolusi yang paling nyata sekitar New Yor. Ikan Sungai Hudson terancam bahaya oleh acara tv PCB, yang ditayangkan oleh General Electric dari tahun 1947 sampai tahun 1977. PCB menyebabkan kelainan bentuk jentik-jentik ikan. "Ini adalah perubahan-perubahan penting ," ucap Isaac I. Wirgin dari pusat medis universitas di tempat. "Bila anda kehilangan rahang, anda tidak akan bisa makan."
 
(bersambung).
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by