Advertise Box

Re: [ KHI ] Sejarah Perang Krimea. (1).

 

The Charge of the Light Brigade, kalau saya tidak salah serangan mereka diabadikan dalam sebuah puisi karya Alfred Lord Tennyson. It is tragic what happened to the 600 brave men who charged head on into the russian cannons, but bravery is bravery, and being the brave soldiers that they were, they followed order to their deaths. Artikel yang menarik Om Sumar.
Warm Regards,
Yudistira

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Sumarsongko Sastrowardoyo <sastro@optonline.net>
Sender: komunitashistoria@yahoogroups.com
Date: Fri, 15 Jul 2011 07:20:29 -0400
To: <komunitashistoria@yahoogroups.com>
ReplyTo: komunitashistoria@yahoogroups.com
Subject: [ KHI ] Sejarah Perang Krimea. (1).

 

Perang Krime merupakan perang utama pertama di mana wartawan-wartawan perang asing melaporkan mengenai kesalahan para komandan  yang mendatangkan bencana dan kengerian-kengerian pengobatan di garis perang. Sekarang, kita teringat pada cerita-cerita terpisah-pisah: Serangan Pasukan Cahaya, melambangkan kesalahan-kesalahan itu; pada pengobatan dari Florence Nightingale. Tetapi perang sebenarnya sudah berangsur pudar, menjadi kurang penting oleh datangnya dua perang dunia yang lebih buruk.
 
Sungguhpun demikian, Perang Krimea - di mana tigaperempat dari sejuta serdadu dan banyak orang sipil binasa - memecahkan perdamaian Eropa selama hampir empat dasawarsa. Perang Krimea itu  meradangkan persaingan Rusia dengan Imperium Ottoman mengenai Balkan, memberikan rabuk Perang Dunia I. Dan dengan merintangi ambisi-ambisi Rusia di Eropa, memungkinkan kebangkitan Jerman yang fatal.
 
Dalam buku "Perang Krimea: Suatu Sejarah," sang pengarang memulihkan konflik tsb sebagai "yang perlu diingat" dalam sejarah Eropa dan Timteng. Ia membuktikan dengan kuat bahwa Perang Krimea itu "contoh yang paling pertama dari suatu perang yang benar-benar modern - berperang dengan teknologi-teknologi industri baru, senapan-senapan modern, kapal-kapal uap dan kereta-kereta api, bentuk-bentuk logistik dan komunikasi baru seperti telegrap, cara-cara penting dalam pengobatan tentara dan wartawan-wartawan perang dan juru-juru potret langsung terjun dalam kancah perang.
 
Pengepungan Sevastovol yang ganas selama setahun "merupakan suatu pendahuluan dari peperangan di parit perlindungan" Perang Dunia I. Perang itu sendiri dimulai waktu pertengkaran-pertengkaran religius mengenai tempat-tempat suci di dua kota Timteng, dengan cepat Rusia membariskan tentara-tentara ke negeri yang sekarang bernama Romania, mengancam pembagian tanah-tanah Imperium Ottoman.
 
Sebagai jawaban, Imperium Ottoman menyatakan perang, dan Britania dan Perancis mengerahkan pertahanan mereka. Pertempuran yang menghancurkan sekitar Laut Hitam membuktikan tak tertahankan bagi Rusia: duapertiga serdadu-serdadunya terbunuh dalam Perang Krimea adalah orang-orang Rusia. Setelah lepasnya Sevastopol, Rusia menerima suatu perdamaian yang menghinakan.
 
Sang pengarang, seorang profesor sejarah yang mendapat kemashuran pada Universitas London, mungkin seorang mahluk yang paling sendirian, sebab ia adalah seorang penggemar Perang Krimea. Tetapi sejarahnya merupakan suatu sukses besar. Menceritakan kembali Sevastopol yang mengerikan, adalah menceritakan kembali suatu neraka  kemustahilan-kemustahilan tentara dan kematian-kematian yang mengerikan, orang-orang dipukul dengan batu-batu, parah dilukai dengan tombak (lembing), ditetak dengan pedang-pedang, dipenggal oleh geranat-geranat dan dikeluarkan isi perut mereka.
 
(bersambung).
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by