Advertise Box

[ KHI ] Pameran Mumia Bersejarah. (2). Selesai.

 

Segi-segi kehidupan dalam tubuh-tubuh yang diawetkan ini melepaskan kain kapannya dalam kemenangan ngeri. Lingkungan padang pasir yang keras dan menakutkan, tanah berlumpur, ruangan di bawah tanah dan gua mungkin mudah mematikan hidup, tetapi mereka juga berbuat mengawetkan segi-segi kehidupan, menciptakan mumia-mumia alamiah. Tetapi anda mulai mencurigai, setelah melihat mumia-mumia Mesir yang dipersiapkan secara sangat teliti (cermat sekali) mungkin bukan merupakan suatu perkecualian dalam sejarah budaya-budaya manusia, tetapi peraturannya.
 
Dua pameran lain baru-baru ini telah juga memasukkan mumia-mumia atau sisa-sisa fisik yang mati dan tubuh yang mati; dalam pertunjukan baru-baru ini tentang Museum Pompei, dimana cetakan-cetakan plastik memperlihatkan bentuk tubuh-tubuh waktu letusan gunung Vesuvius melanda mereka.Tetapi pameran ini sangat berbeda. Di sini berkali-kali ditanyakan mengenai tubuh-tubuh itu sendiri, dan kuantitas dan macamnya adalah mengagetkan. Sebegitu sedikit yang diketahui mengenai mumia-mumia yang juga mempunyai unsur-unsur aneh bagus sekali sehingga suatu "Proyek Mumia Jerman" diusahakan, menggunakan sarana-sarana ilmu pengetahuan terakhir untuk dianalisis.
 
Melalui analisis salah satu anak Peru, misalnya, dapat diketahui bahwa pengawetan mumia nya adalah lebih dari suatu suhu yang kebetulan. Pada kulitnya terdapat bekas-bekas copal (damar), terbukti dari pembalseman. Melalui pengamatan CT scans, para peneliti mengetahui bahwa dalam hidup, mumia-mumia telah menderita banyak penyakit maupun banyak penghinaan pula. Sebuah mumia memperlihatkan bukti penyakit jantung sejak lahir. Namun mumia lain, seorang perempuan dalam kuburan Hongaria, memperlihatkan penyakit TBC  parah, yang mungkin ditularkan pada suami dan anak laki-lakinya, yang juga diperlihatkan dalam pameran.
 
(selesai).
 
Sumber; Suatu karangan dalam harian
setempat, Selasa,17 Juni 2011, di-
terjemahkan secara bebas, dipersingkat
dan diberi beberapa anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by