Advertise Box

[ KHI ] Gie dalam Kenangan [3 Attachments]

 
[Attachment(s) from Donny Budiman included below]

Gie dalam Kenangan


 

Bagi yang pernah larut dalam dunia aktivis, nama Soe Hok Gie (1942 – 1969) tentu bukan nama yang asing. Gie adalah aktivis mahasiswa era 1960-an yang mati muda karena terhirup gas beracun ketika mendaki Gunung Semeru. Jasadnya kemudian dimakamkan di Menteng Pulo, namun dua hari kemudian dipindahkan ke Pemakaman Kebun Jahe, Jakarta (kini Museum Prasasti).


 

Bila kita berkunjung ke makamnya, di atas batu nisannya tertera kata-kata sbb: "Nobody knows the trouble. I see, nobody knows my sorrow". Kata-kata itu adalah kutipan dari sebuah lagu spiritual negro tua yang sangat digemari Gie*), yang kemudian ditulisnya dalam catatan hariannya. Boleh jadi, kata-kata itu mewakili suasana hatinya sebagai seorang idealis yang kesepian di tengah zaman yang berubah  --dan tidak didengar. Kata-kata itu kemudian menjadi terkenal lagi setelah catatan hariannya diterbitkan oleh teman-teman seperjuangannya dalam buku yang berjudul: Catatan Harian Seorang Demonstran (1983).


 

Jasad Gie kini sudah tiada; yang ada hanya  batu nisan dengan malaikat kecil di atasnya --sunyi di bawah sebuah pohon besar yang rindang. Ketika kompleks Pemakaman Kebun Jahe dialihfungsikan jadi museum (1975) --dan kepada keluarga yang meninggal dipersilahkan mengambil jenazah saudaranya untuk dipindahkan--  keluarga Gie memilih mengkremasi jasad Gie. Abunya kemudian ditebar di Mandalawangi, Gunung Pangrango --tempat ia biasa merenung kala mahasiswa.


 

Ya, secara fisik Gie memang sudah tiada  --tapi tidak renungan-renungannya. Ia hidup di benak setiap orang yang merindukan kebebasan manusia dengan segala keterbatasannya. Gie adalah seorang humanis…..


 

Note:

*) Sometimes I'm up,

sometimes I'm down

 Oh, yes, Lord

Sometimes I'm almost to de groun'

Oh, yes, Lord

Although you see me goin' 'long so

Oh, yes, Lord

I have my trials here below

 Oh, yes, Lord 

If you get there before I do

 Oh, yes, Lord

 Tell all-a my friends I'm coming too

 Oh, yes, Lord

 

Keterangan foto:

1.  Batu nisan Gie di Pemakaman Kebun Jahe (kini Museum Prasasti)

2.  Soe Hok Gie, salah seorang pendiri Mapala UI

3.      Batu nisan Gie di Pemakaman Menteng Pulo

__._,_.___

Attachment(s) from Donny Budiman

3 of 3 Photo(s)

Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by