Dalam kata pengantar buku "Kutukan  Kamboja: Sejarah Moderen Negeri Yang Kesusahan," pengarang teringat pertemuan  pertama dengan Kamboja. Ia  mengirim reportase untuk koran daerah, dari  tempat pengungsian dekat perbatasan Muangthai dalam tahun 1979, akibat  pemerintahan Pol Pol."Waktu mereka menceritakan bertahun-tahun kengerian dan  kesengsaraan ," ia menulis, "wajah-wajah mereka tanpa ekspresi dan tidak menarik  ..... waktu mereka bicara tentang pekerjaan sehari-hari yang menjemukan. Cerita  mereka diakhiri dengan pengakuan tentang kematian negeri dan budaya  mereka."
 Pengarang yang kemudian bekerja untuk  suatu koran besar, mendapatkan sedikit yang berubah selama 32 tahun sejak itu.  Seperti dikesankan oleh judulnya, bukunya merupakan suatu permohonan yang tak  segan-segan untuk memusatkan kembali bantuan dan diplomasi internasional pada  bangsa yang menderita. Buku ini juga suatu usaha untuk menahan siapa yang  bertanggungjawab tentang penderitaan itu - tetapi tidak semua.Kamboja telah  kehilangan seperempat dari jumlah penduduknya di bawah Khmer Rouge.
 Bagi banyak orang, kelangsungan hidup  berarti 14 jam satu hari pekerjaan sangat melelahkan, acapkali tidak lebih dari  semangkuk nasi atau bubur sedikit. Orang bisa dibunuh oleh sedikit  kecurigaan bersimpati dengan bangsa Vietnam. Akibat-akibt perioda ini telah  terbukti sukar untuk dilupakan.
 (bersambung).
 __._,_.___
                                                       KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
             >>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
            .
 __,_._,___
   
 More
 More Contact
 Contact Submit
 Submit Premium
 Premium