[ KHI ] Kapak dan Bajak .......... (2).

 

Pengaruh dari berlimpah-limpahnya besi adalah terbukanya seluruh benua pada pertanian; hutan-hutan dapat ditebang, rawa-rawa (paya-paya) dapat dialirkan, dengan akibat ladang-ladang dapat dibajak.Eropa, yang secara harafiah merupakan daerah yang masih hutan (tempat yang terpencil), menjadi "daerah emas barat baru" - dalam pengertian tanah perladangan gandum yang mengganti emas, yang sebagian besar habis terpakai pada akhir Abad Perunggu.  Kenaikan jumlah penduduk yang diakibatkan dengan cepat telah merubah keseimbangan tenaga antara pertanian kering di negeri-negeri Barat dan air sungai yang mengairi pengolahan-pengolahan di negeri-negeri Timur.

 

Kapal-kapal dan Perdagangan.

 Suatu segi masa-masa Abad Besi yang tidak terhitung pentingnya bagi pemikiran manusia, dan terutama pada ilmu pengetahuan, adalah penggunaan jalur-jalur laut dalam menyebarkan budaya lebih cepat daripada jalur-jalur darat lama mungkin dapat melakukannya. Yang lebih penting lagi adalah pengangkutan melalui laut adalah beberapa kali lebih murah daripada melalui darat.Dengan fasilitas-fasilitas yang lebih besar untuk membangun kapal yang diberikan oleh sarana-sarana besi terdapat kapal-kapal yang lebih besar dan lebih banyak.

 

Di Laut Tengah, prakarsa pembangunan kapal-kapal diambil alih oleh bangsa Creta dalam Abad Perunggu. Terpecahnya imperium laut mereka, pertama kali oleh bangsa setengah Yunani, Mycenaena, yang berpangkalan di darat dan kemudian oleh bangsa Achaeana yang lebih barbarian, dari Balkan, dan oleh suku-suku yang mempunyai perhatian sama di Asia Minor, menandakan suatu perioda pembajakan dan perampokan besar di kota-kota. Cerita Troy yang abadi, mencatat salah satu dari ekspedisi ini.

 

Pembajakan yang sudah lazim, berhenti merupakan suatu persoalan yang hanya memperhatikan beberapa kota besar. seperti Thebes atau Babilonia, dan menjadi semakin terbagi di antara ratusan kota baru yang orang-orang dalam permulaan abad besi, seperti bangsa Phoenicia dan bangsa Yunani, dirikan di seluruh pantai Laut Tengah dan Laut Hitam. Hanya tempat-tempat dekat laut dapat memperoleh keuntungan sepenuhnya dari budaya abad besi.

 

Di negeri-negeri yang jauh terpisah dari Abad Besi, tentu saja memperoleh banyak kemungkinan untuk pertanian dan peperangan, tetapi, tidak ada cara untuk memindahkan hasil-hasil besar pada jarak-jarak panjang, negeri-negeri semacam itu tidak dapat maju ekonominya bahkan sejauh seperti peradaban-peradaban abad perunggu dengan pengangkutan sungai mereka. Mereka karenanya tidak mungkin menghasilkan apa saja yang sama sekali baru.

 

Bangsa Assyria, suatu bangsa abad besi yang khas berpangkalan di darat, dibedakan terutama oleh kekejaman (kezaliman) para perajurit mereka. Mereka melestarikan selama beberapa abad budaya Babilonia lama, termasuk kelanjutan pengamatan-pengamatan astronomi yang tidak terhingga nilainya bagi ilmu pengetahuan masadepan, tetapi mereka menambahkan sedikit untuk diri mereka sendiri.

 

Kemajuan jalur laut ini tidak dapat sepenuhnya mengimbangkan jalur-jalur darat yang pertama kali dibuat oleh bangsa Persia dan kemudian oleh bangsa Romawi. Jalur-jalur darat ini memiliki nilai administratif dan ketentaraan daripada nilai ekonomis. Pengangkutan darat yang besar tidak dapat memulai nilai ekonomisnya sampai perkembangan pakaian kuda yang efisien dalam Abad-abad Pertengahan.

 

Kendatipun begitu, pada waktu itu tidak praktis dalam jarak-jarak besar sampai pembuatan jalur-jalur yang baik dalam abad ke-18. Adalah kemudahan dari semua pengangkutan melalui air yang pertama kali memberikan wilayah Laut Tengah dan kelak seluruh Eropa, dengan garis pantainya yang bertakuk (indented), suatu keuntungan yang melebihi Asia dan Afrika.

 

Kota-kota Abad Besi.

 

 

(bersambung).

__._,_.___

Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic

Messages in this topic (1)

Recent Activity:

Visit Your Group

KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org

Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use

.

__,_._,___