Advertise Box

[ KHI ] Satu Museum Matematika, Banyak Faktor Tak Tetap. (1).

 

Bagi tiap orang yang menemukan matematika tidak dapat dipahami, membosankan, tiada artinya, atau semuanya yang disebut di atas, Glen Whitney ingin membuktikan anda salah. Ia percaya bahwa puluhan ribu pengunjung akan berkemun ke Museum Matematika, yang akan dibuka tahun depan, dan akan meninggalkan dengan rasa yang menyegarkan tentang geometri, angka-angka dan banyak lagi ide-ide matematika.
 
"Kami ingin membeberkan luas dan keindahan matematika," kata Whitney, seorang bekas profesor matika yang mau kasih unjuk keterampilan-keterampilannya. Dua tahun berselang, ia dan timnya membangun suatu pameran keliling seperti karnival (pasar malam dengan hiburan-hiburan) yang diberi nama Pertunjukan Matematika, suatu konsep untuk museum. Termasuk sepeda beroda tiga bersegi empat dari berbagai ukuran yang para pengunjung dapat kemudikan dengan lancar mengitari jalan bundar yang kaku seperti daun-daun bunga.
 
Suatu tanda yang menyertainya menerangkan mengapa: "Permukaan bundar yang berombak-ombak naik turun tepat untuk memperseimbangi bentuk roda-roda yang aneh, supaya gandar-gandar (as-as) sepeda beroda tiga - dan sipengemudi - tetap pada ketinggian yang sama waktu sepeda beroda tiga berjalan. Whitney mengharapkan sangga-sangga (tiang-tiang) yang bersemangat, pengaruh-mempengaruhi, akan dapat membantu alasannya membuka museum matematika.
 
"Jika kami cuma mengumpulkan orang-orang di jalan - "kata sifat apa yang akan anda pakai untuk menggambarkan matematika?' - sangat sedikit dari mereka akan mengatakan, "indah," Whitney akan bilang. Visinya telah memikat sumbangan-sumbangan besar. Museum telah mengumpulkan 22 juta dolar, termasuk dua juta dolar dari perusahaan komputer dan banyak dari donor-donor perseorangan. Masih harus dilihat apakah suatu museum matika akan dapat berhasil.
 
Pada waktu ini belum ada museum matematika di negeri ini, dan sebuah museum yang kecil di Pulau Panjang telah ditutup pada tahun 2006. Terdapat banyak museum sains yang meliputi topik-topik matematika, tetapi museum milik Whitney akan tanpa dinosauria-dinosauria dan pertunjukan-pertunjukan planetarium dan malahan fokus pada yang abstrak.
 
(selesai).
 
Sumber: Artikel harian setempat,
 Selasa. 28 Juni 2011,diterjemahkan
secara bebas dan diberi beberapa
 anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by