Advertise Box

[ KHI ] Mengikuti jejak Genome-genome Padi

 

Mengikuti Jejak Genome-genome Padi Mengungkapkan Keturunan Silang (Hibrida).
 
Bulan lalu, suatu studi di Laporan Rapat Akademi Nasional Ilmu-ilmu Pengetahuan menyatakan telah mengakhiri perselisihan yang sudah berjalan lama tentang dua subspesis padi utama, indica dan japonica. Para peneliti mempelajari wilayah-wilayah gene spesis yang terpilih dan memberikan kesan bahwa indica maupun japonica berasal dari satu tempat, di Lembah Yangtze, Tiongkok. Tetapi sekarang, suatu studi baru dalam jurnal PLos Genetics memberikan kesan bahwa keadaan yang sebenarnya semakin suram.
 
Para peneliti mempelajari genome  kedua jenis padi tsb dan menentukan bahwa kendatipun spesisnya adalah sama (serupa) dalam wilayah-wilayah gene tertentu, mereka memiliki dua sejarah genetika yang jelas. Para petani secara terpisah mengembangbiakkan tiap spesis, kata pengarang studi itu, Chung-I Wu, seorang ahli genetika pada lnstitut Genomika Beijing di Tiongkok dan Universitas Chicago di AS.
 
Sungguhpun begitu, kesamaan menunjukkan bahwa kedua spesis itu saling meminjam sifat yang diinginkan  melalui hibrida. "Seseorang mungkin telah memberikan padi itu ke desa yang berdekatan, dan kemudian diberikan ke desa berikutnya," kata Dr. Wu. "Selama lebih dari 100 tahun, sifat-sifat mungkin telah menempuh 1,000 atau 2,000 kilometer."
 
Para peneliti melakukan secara teratur (secara tetap) 66 macam padi - masing-masing 22 padi liar, indica dan japonica. Kendatipun terdapat perkecualian-perkecualian, japonica pada umumnya tumbuh dalam zona-zona Asia yang sedang, sementara itu indica tumbuh dalam wilayah-wilayah subtropis atau tropis. Cerita mengenai padi adalah benar-benar cerita tentang bagaimana peradaban manusia berkembang melalui meminjam, ucap Dr. Wu, seraya menambahkan: "Pelanggaran hak cipta sudah terjadi sejak peradaban dimulai. Itulah mengapa kita memiliki padi ini untuk sekarang dimakan (setelah dimasak)."
 
(selesai).
 
Sumber: Observasi harian setempat,
14 Juni 2011, diterjemahkan secara
bebas dan diberi beberapa anotasi
seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by