More
Contact
Submit
PremiumApa yang langsung terpikir ketika Anda mendengar nama "Merapi"? Bisa jadi, erupsi yang terjadi pada Oktober 2010 di Gunung Merapi menjadi jawaban terbanyak. Ingatan buruk itu memang membekas. Banyak korban jiwa terhitung, termasuk Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi. Korban harta dan materi? Jangan lagi ditanya. Tapi, masyarakat Merapi pelan-pelan kembali menata diri. Di sela banjir lahar dingin yang tidak juga usai, tanah yang belum bisa digarap, trauma pasca-bencana yang dialami masyarakat Merapi, dan masalah lain yang mengikuti, Festival Senyum Merapi diadakan. Festival ini merupakan agenda kebudayaan yang dibawa oleh Padepokan Prasetya Budya. Misinya, mendukung kehidupan masyarakat di sekitar lereng Merapi. Dengan mengangkat tema "mari berbagi senyum!", festival ini mencoba membuat masyarakat, khususnya anak-anak, di lereng Merapi memahami siklus alam maupun pola perubahan sosial yang terjadi. Caranya, melalui pertunjukan seni dan budaya, seperti pertunjukan kesenian lapangan, ritual wiwit panen, pertunjukan dalang cilik, hingga berbagai lomba, di antaranya lomba menulis esai Senyum Merapi, lomba topeng & kostum Hanoman, lomba merangkai & menghias wayang kertas, dan lomba menghias celengan. Festival Senyum Merapi digelar pada 24 Juli 2011 di Padepokan Prasetya Budya, Dusun Diwak Lereng Merapi, Desa Sumber, Kec. Dukun, Kab. Magelang. Acara dimulai pada jam 08.00-21.30. Untuk pertunjukan kesenian lapangan, digelar di lapangan terbuka di samping Pendopo. Untuk pertunjukan dalang cilik (Wayang) dan sarasehan akan digelar di Pendopo. Dan, khusus untuk lomba-lomba, siapa pun boleh ikut serta. Ada hadiah menarik yang bisa Anda raih. Untuk informasi acara dan lomba, hubungi contact person mereka: Rury Anjani C. Soedharno (RHEA) di rhea.soedharno@gmail.com, [ph] +62 857 1811 0340; Ag Wahyu (KELIK) di ag_wahyu@yahoo.com, [ph] +6281804056900; atau Cin Hapsari Tomoidjojo (CINDY) di cinhapsarin@gmail.com, [ph] +62 816 116 6362. http://areamagz.com/article/read/2011/05/27/ayo-merapi-bangkit |
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
