Advertise Box

[ KHI ] Pameran Mumia Bersejarah (1).

 

Lama Mati, Namun Bagaimana Juga Samar-samar Hidup.
 Setelah beberapa waktu, anda menjadi terbiasa dengan hiasan-hiasan kematian; tatapan-tatapan kosong, cekung; deretan gigi-gigi menyeringai dari gusi-gusi yang diawetkan melalui proses pengeringan; daging yang mengerut seperti kulit kering menutupi tulang-tulang sendi yang menonjol.Dan ada keseragaman yang mengerikan dalam tanda-tanda itu, apakah anda melihat pada bekas seekor serigala berumur 500-tahun yang diketemukan dalam tahun 1953 di suatu tanah berlumpur di Jerman atau pada seorang anak kecil yang dibalsem berumur 800-tahun dari Peru yang telah dikubur dengan badan kering tersusun rapat.
 
Yang anda tidak terbiasa dalam pameran yang menakutkan, mengasyikkan dan agak menegakkan bulu roma, "Mumia dari Dunia," yang dibuka pada hari Sabtu ini, adalah hiasan-hiasan kehidupan yang masih jelas dalam tubuh-tubuh yang sudah dimumiakan,petunjuk-petunjuknya kadang-kadang sebelum kematian, apakah dibiarkan utuh oleh es atau tanah berlumpur atau ruangan di bawah tanah, atau dengan hati-hati diawetkan menggunakan bahan-bahan pembungkus, pelbagai garam, perekat seperti ter dan kebulatan tekad yang menggodai pikiran.
 
Ada rambut sutera, berwarna seperti jerami dari seorang anak Mesir abad ke-delapan, terlihat melewati tepi-tepi jubah kuno yang disulam, atau tanda rajah (cacahan)jorong pada kulit di atas dada yang tulangnya menonjol dari seorang perempuan Peru abad ke-13, atau daging hitam yang digulung dari seorang anak kecil Peru berumur 8 sampai 10 bulan yang mati 6,500 tahun berselang, sedikitnya 1,000 tahun sebelum bangsa Mesir diketahui mengawetkan penguasa-penguasa mereka yang mati untuk mendapakan kesenangan-kesenangan abadi di akhirat.
 
Bekas-bekas hidup terdapat di mana-mana di sini, dalam suatu pertunjukan yang menggambarkan sebagai "pameran terbesar mumia-mumia dan artifak-artifak nyata yang pernah dipasang." Ada 150 benda yang dipertunjukkan, sebagian besar pinjaman dari museum-museum utama di Jerman. Benda-benda itu termasuk tidak hanya benda-benda peninggalan Mesir zaman lampau: mumia-mumia burung falcon (burung elang),burung ibis, buaya; kaki yang dimumiakan yang terpisah dari tungkai dan lengan sewaktu masa mumia-mumia dijarah bagian-bagiannya; suatu kepala orang Mesir dari masa Romawi, separuh dibungkus dalam linan pembalsem.
 
Sensasi-sensasi mengumpul di sini sebab dipertunjukkan pula mumia-mumia yang jauh kurang dikenal dari Amsel, dimana, lebih dari ribuan tahun, berlipatganda budaya mengasah teknik-teknik membalsem, dari Chinchorros di Peru sampa ke Chiu-chiu di Chile abad ke-13, menimbulkan bangsa Inca, dengan pengorbanan-pengorbanan manusia dan perayaan-perayaan kematian. Dan disini pula, adalah anggota-anggota suatu keluarga tunggal dari Hongaria abad ke-18, keluarga Oriovitse yang membawa sial,yang tewas waktu penyakit TBC membinasakan kota kecil Vac. Tubuh-tubuhnya diketemukan kembali dalam tahun 1944, tentu saja dibalsem, kulit mereka yang tipis seperti kertas penuh lubang-lubang kecil yang ditinggalkan oleh hama-hama yang tersesat dalam suatu ruangan di bawah gereja yang terlupakan.
 
(bersambung).
 
 
 
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by