UNDANGAN TERBUKA.
FESTIVAL BULAN PURNAMA MAJAPAHIT TROWULAN 2011
Kamis Kliwon, 16 Juni 2011 mulai pukul 19.00 wib
di CANDI WRINGIN LAWANG,
Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto
Pergelaran Sendratari Kontemporer
ZERO ZONE
Produser : Djito Akar Mojo
Naskah : Djito Akar Mojo
Sutradara: Bagus Mahayasa
Penata Tari: Elyta Dimawan
Penata Musik: Narno Karya budaya
Slideshow: Juned
Macapat: Hermawan
Puisi: Chamim Kohari
Ketika bendera itu telah compang camping diterpa badai,
Ketika bumi kerontang gersang tanpa air mata,
Bencana menjadi hiasan tanpa makna.
Duka bumi semakin menganga,
Luka pertiwi menjadi semakin membusuk.
Lantas dimana kesadaran,
Kalau semua harus diobati dengan emosi, ambisi dan keserakahan.
Tembang dan doa ibu pertiwi harus diperdengarkan kembali,
Kesadaran harus dikembalikan untuk menata kembali puing-puing reruntuhan bangunan suci keimanan.
Kesadaran harus dikembalikan.
Kembali ke awal..
Kembali ke titik Nol.
Tema
Membangun Nasionalisme Melalui Seni dan Budaya
DONASI:
REKENING DEWAN KESENIAN KABUPATEN MOJOKERTO
Bank Jatim Cabang Mojokerto 016 25 22 892 atas nama Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto
KONTAK PERSON :
- Bapak H. Drs. Eko Edi Susanto, M. Si, Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto, Jl. Jayanegara 4 Kabupaten Mojokerto 61361, HP: 081 231 89 347. E-mail: dewankeseniankabmojokerto@gmail.com
- Bapak Drs Afandi Abdul Hadi, SH, MPd. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Jl. Jayanegara 4 Kabupaten Mojokerto 61361, HP. 081 331 894 120
- Bapak Aris Soviani, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jatim, Trowulan, HP. 081 216 14166
- Bapak Mulyadi, Kepala Desa Jatipasar Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.HP 081 21 64 6217
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.