Advertise Box

[ KHI ] Memburu Pembunuh Besar-besaran di Pusara Abad Pertengahan. (2). Selesai.

 

Bila pestis Yersinia memang penyebab Black Death, mengapa pengaruh-pengaruh mikroba begitu berbeda dalam zaman-zaman pertengahan? Rangkaian DNA mungkin menyimpan jawabannya. Tim Dr. PHendrik N. Poinar telah berjuang terus untuk menyusun kembali suatu bagian dari sumbangan genetika mikroba. Pestis Yersinia memiliki kromosom tunggal, berisi bagian terbesar dari gene-gene, dan tiga lingkaran kecil dari DNA yang dikenal sebagai plasmida-plasmida. Tim telah menentukan rangkaian sepenuhnya dari DNA plasmida yang dikenal sebagai pPCP1 dari pusara East Smithfield.
 
Tetapi mengecewakan, menghasilkan identik dengan plasmida zaman sekarang, jadi tidak menerangkan apa-apa dari perbedaan dalam pengaruh-pengaruh mikroba. "Mungkin suatu pendekatan yang naif untuk menganggap kita mendapat yang diburu pada percobaan pertama," Dr/ Poinar mengatakan.  "Barangkali luar biasa penting -nya ntuk mengetahui apa yang menyebabkan hama-hama sedemikian mematikan dalam zaman purbakala."
 
(selesai)
 
Sumber: Artikel harian setempat,
Selasa, 30 Agustus 2011, diterje-
mahkan secara bebas, dipersingkat
dan dibubuhi beberapa anotasi
seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar/

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
A bad score is 598. A bad idea is not checking yours, at freecreditscore.com.

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by