Advertise Box

[ KHI ] Fosil-fosil mungkin dapat menulis kembali sejarah manusia.

 

Ia dibangun untuk naik, namun ia melangkah tegak lurus. Lengan-lengannya bergantungan rendah seperti lengan-lengan orangutan. Namun dengan ibujari-ibujarinya yang panjang dan jari-jarinya yang berliku ia dapat menggengam batang-batang kayu dan batu-batu seperi seorang laki-laki. Otaknya tidak lebih besar dari otak simpanse. Namun pinggulnya yang lebar secara tak langsung menyatakan jenisnya melahirkan anak-anak dengan otak-otak yang lebih besar. Dan demikian remaja yang sudah menjadi fosil bernama Karabo, yang artinya "jawaban" dalam suatu dialek Afrika Selatan, menimbulkan banyak pertanyaan tentang evolusi manusia.
 
Para peneliti menemukan kerangkanya, dan banyak dari betina dewasa dalam suatu gua 25 mil sebelah utara Johannesburg dalam tahun 2008 dan mengumumkan penemuan itu tahun lalu. Mereka mencipta spesis baru, Australopithecus sediba, dan meluncurkan suatu upaya multinasional yang intensif untuk mempelajari penemuan itu. Dalam jurnal Science, tim tsb sekarang menerbitkan deskripsi terperinci mengenai kepala-kepala, tangan-tangan, kaki-kaki, dan pinggul-pinggul mahluk itu.Tim menetapkan tanggal fosil-fosil tsb ke 1.98 juta tahun yang lalu, sedikit di tengah-tengah suatu tarikh yang tersohor karena tidak adanya bukti sanak famili manusia.  
 
Paduan ciri seperti manusia dan ciri seperti kera adalah seperti  "menghentikan evolusi yang sedang berjalan," kata direktur Program Asal-Muasal Manusia, Lembaga Smithsonian, yang tidak terlibat dalam penelitian. Para peneliti  berhenti sebelum menamakan mahluk-mahluk itu nenek-moyang garis keturunan manusia yang dikenal sebagai Homo. Tetapi menempatkan A. sediba itu secara jujur dalam pencalonan gelar yang didambakan. Spesis-spesis itu "mungkin masih merupakan calon terbaik"  ssebagai nenek-moyang Homo, kata Lee Berger, yang dengan anak laki-lakinya bernama Matthew,  pada waktu itu berumur 9 tahun, menemukan Karabo dalam wilayah penuh fosil yang dikenal sebagai Tempat Lahir Umat Manusia.
 
Tak ada satupun dari penemuan-penemuan sebelumnya yang dilestarikan seperti fosil-fosil ini. Dua fosil ini tampaknya jatuh bersama-sama ke gua yang dalam, di tempat itu batu kapur membungkus tubuh-tubuh mereka dan melestarikan sangat terperinci. Berdasarkan ukurannya, Karabo baru menjelang remaja.. Kawannya adalah betina dewasa.
 
(selesai)
 
Sumber: Health & Science,
harian setempat, Jum'at. 9
September 2011, diterjemah-
kan secara bebas dan dibubuhi
beberapa anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
A bad score is 598. A bad idea is not checking yours, at freecreditscore.com.

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by