Hello Om Sumar, how are you? I haven't heard from your emails, I hope you're good.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: Sumarsongko Sastrowardoyo <sastro@optonline.net>
Sender: komunitashistoria@yahoogroups.com
Date: Mon, 23 May 2011 18:19:26 -0400
To: <komunitashistoria@yahoogroups.com>
ReplyTo: komunitashistoria@yahoogroups.com
Subject: [ KHI ] Kejayaan Seni dan Sains.
Dalam seribu tahun antara kemunduran Romawi dan musim semi Zaman Pencerahan, sains dan cabang-cabang pengetahuan lain mengambil liburan di seluruh Eropa. Waktu itu sebagian besar di sekolah mempelajari sejarah Charlemagne, Richard Berhati Singa, dan Penaklukan Normania. Kemudian mempelajari sejarah Leonardo dan Michellangelo, Columbus dan da Gama, dan Erasmus. Yang sebagian besar diabaikan dalam laporan yang Erosentris adalah budaya sejajar yang muncul di Timteng. Jim al-Khalili, seorang ahli fisika yang pernah tinggal di Inggeris sejak tahun 1979, telah mengambil tugas untuk mengangkat perioda yang terabaikan pada tempat yang menjadi hak dalam sejarah. "Rumah Kearifan," mencerminkan suatu kedalaman penelitian, suatu kemampuan untuk menyampaikan suatu cerita dengan baik dan tanpa prasangka di mana pikiran-pikiran terlalu sering tertutup.
Ia menempatkan dirinya sendiri dengan berhati-hati lebih kurang di atas bentrokan peradaban-peradaban tetapi dengan kebanggaan yang tak tersembunyikan dalam akar-akarnya. Dalam semangat ini, pengarang mendapat kembali untuk kita beberapa lusin semua sains dan filsafat yang terlupakan. Seribu tahun berselang, ia menegaskan, "peranan-peranan terbalik." Sungguhpun sains di Timteng adalah produktif selama lebih dari 5oo tahun, abad keemasannya merentang abad-abad ke-9 dan ke-11. Di atas daftar para yang kepandaiannya luarbiasa antara lain adalah yang lebih dikenal di Barat sebagai Avicenna. Ia menunjuk Ibn al-Haytam ahli fisika yang terbesar antara Archimedes dan Newton, dan Ibn Sina (Avicenna) "yang luar biasa besarnya dalam bidang filsafat antara Aristoteles dan Descartes."
Ibn Sina (Avicenna) juga secara luas menulis tentang ilmu kedokteran Yunani, Persia dan India, mengadakan penelitiannya sendiri tentang penyakit-penyakit menular dan anatomi, dan sangat maju pada zamannya dengan pengetahuan bahwa cahaya itu tersusun dari unsur-unsur dasar (particles), yang kemudian dilukiskan oleh Newton dan dibuktikan oleh Einstein. Al-Biruni menyumbang secara signifikan kemajuan-kemajuan dalam kalkulus dan trigonometri dan dengan berani mencela Aristoteles yang menjandarkan pada pemikiran dan pertimbangan semata-mata, yang acapkali menimbulkan kesalahan-kesalahan, ketimbang pengamatan dan percobaan secara berhati-hati, suatu pengertian permulaan dari metoda ilmiah moderen.
Salah satu nama dikenal luas yang dipuji oleh pengarang adalah Omar Khayyam, yang lebih dikenal sebagai seorang penyair dan pengarang "Rubaiyat," seorang ahli matematika yang menulis suatu risalat tentang aljabar di mana ia mengeluh mengenai rintangan masyarakat pada penyelidikan ilmiah, untuk membingungkan "yang benar dan yang palsu" dan tidak menggunakan apa yang diketahui tentang sains-sains "terkecuali untuk maksud-maksud dasar dan bahan." Keluhan itu sudah lazim.
(bersambung).
__._,_.___
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
.
__,_._,___