Semula sejarah ditulis untuk maksud-maksud propagandis tanpa rasa malu. Mula-mula diarahkan pada mengagungkan jasa-jasa Pahlawan-pahlawan dan Raja-raja, Kota-kota dan Tempat-tempat Beribadah. Kemudian, semua melalui kontroversi-kontroversi Renaissance (Kebangunan Kembali) sampai pada abad ke-sembilan belas, sejarah merupakan suatu jasa politik pada satu dan lain pihak. Keobyektifan terbatas sejarah politik dan religi yang berhasil diperoleh pada hakekatnya adalah berkat perjuangan-perjuangan politik yang nyata seperti Reformasi dan kontra-Reformasi.
Kelemahan-kelemahan pokok dari bagian-bagian yang mendahului kedua belah pihak, ditunjukkan oleh lawan-lawan mereka. Bahkan sejarah-sejarah terbesar abad ke-delapan belas, Kemunduran dan Jatuhnya Imperium Roma oleh Gibson, pada dasarnya adalah suatu risalat untuk zaman-zaman itu, suatu serangan pada Tempat Beribadah sebagai agen korupsi dan keburukan. Kecenderungan ini terus berlanjut sampai zaman Ratu Victoria. Meskipun demikian, sebagian besar karena pengaruh Jerman, suatu kecenderungan pada sejarah yang obyektif menyebar. Sungguh-sungguh, seorang sejarawan semakin ilmiah semakin kurang ia mencoba untuk menerangkan mengapa peristiwa-peristiwa terjadi.
Suatu keobyektifan dapat dibuat dengan baik dengan tetap tinggal pada perioda sendiri dan menghindari penyamarataan-penyamarataan. Tetapi ini adalah terlalu berat sebelah dan metoda yang memperdayakan,. Dengan mengumpulkan lebih banyak fakta-fakta dan dengan menolak untuk mempunyai teori-teori tentang sejarah, para sejarawan pada zaman itu dibenarkan oleh kelalaian adanya sistem di bawah mana mereka hidup.
(bersambung).
__._,_.___
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
.
__,_._,___