Advertise Box

[ KHI ] Di Tempat Hidupnya Dinosauria Purbakala, Transaksi Meluaskan Taman Nasional.

 

Dinas Petamanan Nasional akan menandatangani suatu transaksi pada hari Khamis yang akan sangat memperluas batas-batas Taman Nasional Hutan Bantuan di timur Negarabagian Arizona, di tempat mana dinosauria-dinosauria berkaki dua yang secara relatif kecil berjalan mondar-mandir ratusan juta tahun yang lalu dan sisa-sisa peninggalan mereka telah diketemukan dalam bentang darat berwarna pelangi yang sebenarnya. Dalam  memperoleh 26,500 acre (4840 yar persegi:0,4646 ha) tanah pertanian luas yang sudah lama menjadi iri hati para ahli arkeologi dan para ahli paleontologi, taman itu akan menambah kira-kira seperempat maupun menambah kesempatan bagi para peneliti dan para pengunjung untuk mengintai kembali ke perioda Trassika yang belakangan, yang mendahului perioda Jurassika, selama itu dinosauria-dinosauria raksasa tumbuh dengan subur.
 
"Kesempatan-kesempatan untuk menemukan benda-benda baru untuk ilmu pengetahuan adalah sangat tinggi," kata William G. Parker, seorang ahli paleontologi taman tsb, mengingat bahwa ekspedisi-ekspedisi di masa lalu oleh Smithsonian, Museum Sejarah Alam, Universitas California, dan Universitas Texas telah berperanan penting dalam penemuan-penemuan fosil-fosil tanam-tanaman dan binatang-binatang yang penting pada tanah milik yang diperoleh. Dengan lebih dari 600,000 pengunjung setahun, formasi-formasi batu yang berbentuk aneh, dalam warna-warna mulai dari merah dan merah muda sampai hijau dan jingga, memberikan penglihatan sekilas pertama dari bentang darat purbakala dari tanah yang sangat beda.
 
Sebagian dari Padang Pasir Dicat (Painted Desert), semula dikesampingkan untuk perlindungan dalam tahun 1906 oleh Presiden Theodore Roosevelt, yang mendirikan Monumen Nasional Hutan Tambahan. Tanah itu, sebelah timur dari Holbrook, dan jalan raya Antarnegarabagian nomor 40 yang mengangkang, menjadi suatu taman nasional dalam tahun 1962 dan, sampai transaksi ini, termasuk 109,900 acre. Ide untuk memperoleh tanah pertanian pada timur dan barat bermula pada tahun 1999 waktu Bruce Babbitt, seorang pribumi Arizona yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, menghampiri Mike Ford, direktur Dana Konservasi, suatu nirlaba yang merundingkan transaksi-transaksi untuk melindungi tanah yang peka lingkungannya,
 
Babbitt berbicara tentang sifat tanah yang kondusif yang terkenal karena pohon-pohon membatu yang berubah menjadi batu  selama 200 juta tahun terakhir lebih, dan meminta bantuan Ford dalam pembelian dari pemiliknya, Marvin Hatch, seorang penyalur mobil dari Winslow. Perundingan-perundingan merentang sampai bertahun-tahun, tetapi suatu transaksi tidak pernah tercapai. "Ia sangat tegas," Ford mengatakan mengenai sipemilik. "Ia menginginkan $500 seacre. Ia percaya bahwa tanah itu bernilai sangat lebih dari jumlah uang itu.
 
Waktu pembicaraan-pembicaraan gagal, Hatch berupaya untuk menjadikan tanah itu suatu taman swasta, membangun dinosauri-dinosauri raksasa dari beton sepanjang jalan raya nomor I-40 untuk menarik tamu-tamu ke suatu wilayah museum dan alamiah yang ia namakan Hutan Fosil Internasional. Para ahli ilmu pengetahuan khawatir bahwa usaha pribadi itu akan menyebabkan berburu fosil-fosil tanpa izin dan sisa-sisa peninggalan yang sudah menjadi batu oleh para wisatawan/para wisatawati.
 
Setelah Hatch meninggal beberapa tahun yang lalu, dengan tamannya benar-benar terwujud, anak-anak laki-lakinya mulai kembali mengadakan pembicaraan-pembicaraan kembali untuk menjual tanah pertanian tsb. Harga yang dimufakati adalah $300 seacre, yang secara kasarnya menjadi $8 juta, para pejabat mengatakan. Nilai tanah itu dalam hubungan dengan penelitian, ujar para ahli ilmu pengetahuan mengatakan, tidak mungkin untuk diukur. Adalah di dalam taman itu dalam tahun 1985 diketemukan tulang-tulang fosil "Gertie," suatu nenek-moyang kecil dari Tyrannosaurus rex.
 
Tak berapa lama dalam tahun 2004, sisa-sisa penanggalan pertama dari revueltosauria diketemukan di sana. Semula dikira suatu dinosauria,kemudian digolongkan sebagai suatu sanak-famili buaya, kata Parker, yang menemukan kerangkanya. "Survei-survei pendahuluan dari tanah milik yang baru itu telah menunjukkan potensi untuk sejumlah situs-situs arkeologi, termasuk desa-desa pembikin keranjang besar purbakala dan situs-situs petroglyph yang menakjubkan," William T. Reitze, seorang ahli arkeologi taman itu, mengatakan dalam suatu pernyataan.
 
"Memperoleh tanah ini mudah-mudahan dapat mempertinggi pengetahuan kita tentang orang-orang purbakala di wilayah ini."
 
(selesai).
 
Sumber: Artikel Marc Lacey,
harian setempat, 7 September
2011, diterjemahkan secara
bebas dan dibubuhi beberapa
anotasi seperlunya.
 
Salam Historia!
Sumar.

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE
A bad score is 598. A bad idea is not checking yours, at freecreditscore.com.

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

+ Add Your Comment

Sponsored by