Undangan Pemutaran Film | Film Screening Invitation Jam 19:00 WIB Rabu, 7 September 2011 |
|
(scroll down for English) Pemutaran film "Kirschblüten Hanami (Bunga Ceri Hanami)" Rabu, 7 September 2011, Jam 19:00 WIB Ruang pertunjukan Kedai Kebun Forum (lantai 2) (Terbuka untuk umum dan GRATIS) Tersedia teh dan camilan... gratis jugaaa Screening "Kirschblüten Hanami (Cherry Blossoms Hanami)" Wednesday, 07 September 2011, at 07:00 pm At Performance Space Kedai Kebun Forum (2nd floor) (open for public and FREE) |
Kirschblüten Hanami (Bunga Ceri Hanami) Sutradara: Doris Dörrie, Durasi : 127 menit, Tahun : 2007/2008 Bahasa Jerman dengan subtitle Bahasa Inggris Cast : Elmar Wepper, Hannelore Elsner Rudi yang menderita kanker, tidak tahu, bahwa umurnya tinggal beberapa minggu lagi. Hanya Trudi, istrinya yang penuh semangat hidup dan eksotis tahu diagnosa dokter mengenai penyakit suaminya, oleh sebab itu dia memutuskan, mengajak suaminya jalan-jalan untuk terakhir kalinya. Trudi berhasil membujuk suaminya untuk meninggalkan harmonis tapi gersang pengalaman di Allgäu, Bavaria, dan mengunjungi cucu dan anaknya di Berlin. Tetapi setibanya di sana, mereka diabaikan, keluarga muda ini sibuk dengan urusannya sendiri, mereka tidak berusaha untuk dekat dan perhatian terhadap orang tuanya. Setelah selesai menonton pertunjukkan tari Jepang Butoh, keduanya memutuskan untuk tinggal di hotel saja dan pergi ke Laut Baltik. Di sana Trudi meninggal mendadak Rudi sangat terguncang dan tidak tahu lagi bagaimana dia harus melanjutkan hidup. Bagaimana semuanya bertanya bagaimana Rudi yang tidak mandiri dan sedikit aneh itu bisa hidup sendiri, siapa dari anak-anaknya yang harus mengurusi Rudi yang tinggal jauh di Bayern? Rudi sendiri bingung dengan keadaannya yang sekarang apalagi dia pun tak tahu bahwa diapun sebenarnya tidak akan berumur panjang. Dia juga merasa bersalah, ketika dia menyadari, berapa banyak waktu yang telah dihabiskan Trudi untuk mengurusnya, berapa banyak pengorbanan yang telah dia lakukan untuk Rudi. Misalnya salah satu kecintaan istrinya ialah tari Butoh, tapi dia mengabaikan hasratnya itu karena cintanya pada Rudi. Akhirnya Rudi pergi ke Jepang untuk mengunjungi Karl, anaknya. Dan tanpa di duga, di sana, di tanah asing, tempat yang biasanya dia tak suka, dia berhasil merasa dekat dengan istrinya yang sudah meninggal sambil menunaikan impian selama hidup sang istri yaitu: pergi ke Jepang dan melihat gunung Fuji. Satu perjalanan puitis ke kedalaman jiwa. Cerita pengorbanan cinta. Memikat, pilu dan menyentuh. Sebuah film cinta yang sangat manusiawi dan mengharukan mengenai dua orang di usia enampuluhan, yang dipisahkan oleh kematian dan baru setelah itu mereka dapat benar-benar mengenal. Kritik oleh Der Spiegel": KIRSCHBLÜTEN HANAMI adalah sebuah film mengenai kematian yang sangat sedih dan sekaligus juga membahagiakan. (
) dalam filmnya yang kuat ini, Doris Dörrie bercerita dengan sangat lembut, tepat dan menyentuh mengenai kehilangan, kedukaan dalam kaitannya dengan kematian." |
Kirschblüten Hanami (Cherry Blossoms - Hanami) Director: Doris Dörrie, Duration : 127 min, Year : 2007/2008, German with English subtitles Cast: Elmar Wepper, Hannelore Elsner Rudi is unaware that he is suffering from cancer and only has a few weeks left to live. The doctor has only informed his vivacious, esoteric wife Trudi of his diagnosis, and she decides that they should take a last holiday together. She persuades her husband to leave their peaceful but uneventful life in Allgäu, Bavaria, and to go with her to Berlin to visit their children and grandchildren. When they arrive, however, they realize the young family is too caught up in its own existence to be concerned with reforging an intimate bond with them. After attending a Japanese Butoh dance performance, the couple decides it would be best to book into a hotel on the Baltic sea. After arriving there, Trudi dies unexpectedly. Rudi loses his bearings and has no idea how to carry on. How everyone wonders is the eccentric and far from independent Rudi, of all people, supposed to get by on his own? Which of the children should look after him in distant Bavaria? The widower himself also struggles to come to terms with his new situation and is still unaware that he has very little time left to live. He is also plagued by guilt as he discovers how much of her own life Trudi sacrificed for him, how much she gave up. Not least her passion for Japanese Butoh dance, which she never pursued, for Rudi's sake above all else. Rudi eventually leaves for Japan to visit his son Karl. And there, of all places, surrounded by the foreignness that he had always despised, he is able to rediscover an intimacy with his late wife by fulfilling her lifelong dream of visiting Japan and seeing Mount Fuji. A poetic journey into the heart of the human soul. The story of a selfless love. Captivating and melancholy. A deeply human and poignant love story about a couple in their mid-sixties, who only truly discover one another once death has parted them. Review by Der Spiegel": "CHERRY BLOSSOMS HANAMI is a deeply sad, yet truly uplifting film about death. [
] In her most powerful film yet, Doris Dörrie tells a delicate, laconic, moving tale of loss, grieving and joie de vivre in the face of death." |
Jl. Tirtodipuran No. 3 Yogyakarta
Java Indonesia 55143
Phone : +62 274 376114
E-mail : kkforum@indosat.net.id
website : www.kedaikebun.com
Open Hour : 11:00 am - 11:00 pm
Open everyday, except on Tuesday, KKF breaks-off
-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.