Advertise Box

0
 
[Attachment(s) from Melan Fitri included below]

Karya ini bercerita tentang orang-orang yang sedang mengantri dan hendak memohon visa di Konsulat Amerika. Melalui naskah ini, Goenawan Mohamad menciptakan sebuah montase dari berbagai pokok pikiran, citra, dan peristiwa yang dialami tokoh-tokohnya. Semua itu dibingkai oleh tiga pertanyaan mendasar yang sekaligus menjadi "isi" naskah ini: "Siapa Anda?", "Apa tujuan Anda pergi ke Amerika?" dan "Mengapa kita semua hendak pergi?" Pertanyaan-pertanyaan itu merupakan pertanyaan standar dan utama dalam sebuah formulir permohonan visa, yang bagi sang penulis, seperti hendak meringkas hidup dan diri seseorang. Lakon ini hendak menyuguhkan sebuah ironi dari realitas yang berlapis-lapis dalam berbagai gambar, kesan atau bentuk dalam sebuah komposisi yang mengelak menjadi "lazim".

Naskah ini dibawakan oleh Teater Satu, sebuah komunitas seni-budaya yang berdiri pada 16 Oktober 1996. Sejak awal berdirinya, kelompok teater ini aktif melakukan penelitian, diskusi, seminar, apresiasi, dan penciptaan seni pertunjukan dan sastra. Ia didapuk menjadi Grup Teater Terbaik Indonesia tahun 2008 versi Majalah Berita Mingguan Tempo, melalui pertunjukan monolog Perempuan di Titik Nol yang dipentaskan di Festival Salihara (2008).

Pementasan "Visa" oleh Teater Satu (Bandar Lampung) dengan sutradara Iswadi Pratama diselenggarakan di Teater Salihara pada hari Jumat-Sabtu, 03-04 Juni 2011, jam 20.30 WIB. Tiket seharga Rp 50.000,- (dan Rp 25.000,- khusus untuk pelajar/mahasiswa) dapat dipesan melalui tiket@salihara.org, 021-789-1202, 0817-077-1913, 0812-8184-5500, 0857-193-111-50, 021-9974-5934, 0838-9963-0361.


JADWAL FORUM TEATER REALIS SALIHARA:

Jumat-Sabtu, 03-04 Juni 2011, 20:30 WIB

Visa

TEATER SATU

Sutradara: Iswadi Pratama

Naskah: Goenawan Mohamad


Jumat-Sabtu, 10-11 Juni 2011, 20:30 WIB

Selamat Jalan Anak Kufur

TEATER CILIWUNG

Sutradara: Irwan Soesilo

Naskah: Utuy Tatang Sontani

 

Jumat-Sabtu, 17-18 Juni 2011, 20:30 WIB

Lithuania

SATURDAY ACTING CLUB (SAC)

Sutradara: Rukman Rosadi

Naskah: Rupert Brooke

 

Jumat-Sabtu, 24-25 Juni 2011, 20:30 WIB

Bang Bang You're Dead

SAKTI AKTOR STUDIO (SAS)

Sutradara: Eka D. Sitorus

Naskah: William Mastrosimone

 

Rabu-Kamis, 29-30 Juni 2011, 20:30 WIB

Pertja

OYAG FORUM

Sutradara: Benny Yohanes

Naskah: Benny Yohanes

 

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi info@salihara.org atau nomor-nomor telepon di atas. Buku program Forum Teater Realis dapat diunduh di www.salihara.org.

Sampai bertemu di Komunitas Salihara!

Komunitas Salihara; Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520. Tel: 021-789-1202
.

(Parkir terbatas, kami melayani pemesanan taksi di tempat.)


__._,_.___

Attachment(s) from Melan Fitri

1 of 1 Photo(s)

Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___
0
 
[Attachment(s) from abdul kohar ibrahim included below]

Aku Dan Bung Karno

 

 

Oleh :

 

A.Kohar Ibrahim

 

*

 

 

Pasalnya 

 

 

PASALNYA? Oh, tentu saja, sejak semula aku sadar, bahwasanya diriku pertama-tama sebagai sitoyen atau penduduk negeri bernegara Republik Indonesia. R.I. di bawah penguasa atau pemerintahan Bung Karno. Sampai usia 23 tahun, aku lahir, dibesarkan, terdidik, tertempa di kancah perjuangan hidup kehidupan tanah tumpah darahku tercinta itu. Terdidik memperoleh pendidikan, pelajaran, bukan hanya di bangku sekolah. Melainkan juga, dan yang sungguh berharga, dalam kiprah melakukan aktivitas-kreativitas. Sebagai penulis dan jurnalis muda hingga usia dewasa memperoleh kedudukan sebagai redaktur.

 

Akan tetapi kemudian terjadi perubahan situasi yang drastis-dramatis hingga terpaksa menejadi perantau berkepanjangan. Jelasnya, setelah terkatung-katung menunggu terjadinya perubahan situasi kembali yang menguntungkan, selama tujuh tahun lamanya bermukim di Tiongkok, lantas hijrah dan menjadi penduduk Kerajaan Belgia. Be dari Trio pelopor terbentuknya Uni Eropa: Be-Ne-Lux. Belgia Nederland Luxembourg. Lebih jelasnya, sejak 1972 aku adalah salah seorang sitoyen Belgia. Negeri-negara dengan ibukotanya: Brussel, kota berusia lebih dari seribu tahun berpenduduk sejuta jiwa. Kota yang terdiri dari 19 Komune atau penguasa lokal yang langsung mengatur-urus penduduk setempat. Belgia yang merupakan Monarki Konstitusional alias memberlakukan sistim demokrasi parlementer. Dengan Raja sebagai Kepala Negara, namun lebih cenderung berfungsi sebagai pemimpin simbolistis. Sedangkan Penguasa yang praktis adalah Pemerintah dengan Perdana Menteri sekalian seperangkat Menteri-Menteri-nya hasil Pemilu yang demokratis. Dengan kata lain, Kerajaan Belgia memang ter-sebut-kan sebagai suatu negeri-negara monarkis, namun sistim yang diberlakukan bukannya sistim feodalis atau aristokrasi. Melainkan sistim demokrasi parlementer yang selain sebagai negara hukum yang demokratis juga menghormati hak-hak azasi manusia. Suatu Kerajaan dalam sebutan namun sebagai Republik dalam kenyataan. Suatu kenyataan yang logis lantaran negeri-negara ini dilahirkan oleh suatu revolusi -- Revolusi Juli 1830 -- dalam mana pasukan-pasukan sitoyen pejuang kebebas-merdekaan berhasil mengusir Penguasa Belanda. Suatu pertanda bukti manifestasi aksi yang tak lepas dari inspirasi-aspirasi Revolusi Perancis dengan Hak-Hak Azasi Manusia-nya yang kenamaan. Revolusi Besar Eropa yang mampu mengubah wajah Dunia. Revolusi yang menumbangkan sistim Monarko-aristokrasi seraya menegakkan Demokrasi.

 

"Sistim pemerintahan yang beda sekali dengan Suhartokrasi alias Orde Baru, yah?" suara kata pikiranku mengusik. "HMS Presiden Republik hanya namanya saja, sebenarnya Presiden Dewek serta klik atau kaum kroni-nya belaka."

 

"Kerna Presiden Republik Indonesia yang benar sebenar-benarnya adalah republiken Bung Karno, pembina bangsa, pejuang dan proklamator kemerdekaan yang anti-kolonialis dan neo-kolonialis serta imperialis. Sedangkan HMS adalah pengkhianat atasnya," kata hatiku. « Pengkhianatan yang mendatangkan bencana tragedi sampai pada menyengsarakan sebagian besar rakyat Indonesia.  Salah seorangnya adalah diriku sendiri. Yang senantiasa mendambakan kemerdekan bangsa Indonesia yang penuh, dengan terwujudnya aspirasi Revolusi Agustus'45. Tercapainya kehidupan masyarakat yang bebas merdeka, aman tenteram dan subur makmur.»

 

 

*

 

 

Se Juni

 

 

SEKETIKA aku kangen pada BK. Sang Presiden Republik Indonesia, pembina bangsa dan pemimpin perjuangan kemerdekaan melepas belenggu feodalisme, kolonialisme dan neo-kolonialisme serta imperialisme. Presiden yang aku hormat-hargai dan dicintai oleh rakyat Indonesia. Juga dihormat-hargai oleh para pejuang kemerdekaan dan rakyat Asia-Afrika. Pun, Presiden yang ahli pedato, penulis dan pencinta seni yang berjiwa besar.

 

"Lantaran juga sesama kaum Juni-an, yah?" suara hatiku tergelitik, sedangkan di relung telinga terngiang-ngiang suara seorang perempuan, kekasihku, yang memang lahiran bulan Juni. Jika BK 6 Juni, kekasihku 25 Juni dan aku sendiri 16 Juni.

 

"Iya. Memang iya begitu," jelas kata pikiranku. Lebih jauh lagi, menekankan: BK itu sosok tokoh negarawan kaliber internasional. Dengan pertanda tonggaknya keberhasilan sebagai organisator sekaligus tuan rumah Konferensi Bandung. Salah seorang pemrakarsa garis politik gerakan internasional: Non-Blok dan garis berporoskan Jakarta-Peking-Pyongyang. Tambahan lagi, dalam tahun yang sama diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung 1955, di bawah kepresidenan BK dilangsungkan Pemilu yang merupakan manifestasi aksi demokratis yang berhasil.

 

Iya. Ngaku saja terus secara blak-blakan, bahwa penghormat-hargaanku serta kekagumanku memang semata-mata lantaran sikap-pendirian dan perjuangan nyata seperti tersebutkan itu. Gambaran hidupnya sebagai Orang Besar itulah yang menjadi tambahan penting bagi pemupukan kebanggaan dan kecintaanku pada tanah tumpah darahku; pada Ibu Pertiwiku Indonesia; pada peristiwa bersejarah Revolusi Agustus sekalian aspirasinya; pada ke-sitoyen-an Republik Indonesia. Pada semua yang sama-sama berjuang untuk mewujudkan aspirasi kebebas-merdekaan mencapai kehidupan tiap sitoyen yang manusiawi dan beradab.

 

Sedemikian rupa kegandrunganku pada sosok tokoh BK dan garis politik yang dibawakannya, maka keinginan berjumpa langsung pun berkembang menjadi salah sebuah impian. Impian semasih masa anak baru gede. Pemuda remaja. Mimpiku itu adalah mimpia bisa mengunjungi Istana Negara dan menatapnya seraya berkata: "Paduka Presiden Yang Mulia, saya seorang putera Indonesia adalah pengikut jejak langkah perjuangan Paduka..."

 

Di kedua belah pelupuk mataku, lukisan kenyataan dan impian beruntun silih bergantian, kadang menggugah rasa senang kadang pula rasa gundah-resah datang begitu mencengkam, malah merejam. Betapakah tidak ? Jika diingat masa perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan yang salah seorang pembina sekaligus pemimpinnya adalah Bung Karno. Yang salah seorang proklamator kemerdekaan adalah Bung Karno. Yang menjadi Presiden Republik Indonesia adalah Bung Karno. Yang menggelorakan perjuangan pembebasan rakyat dari belenggu kolonialis dan neo-kolonialis serta imperialis  di kolong langit ini adalah juga Bung Karno.

 

Namun, betapa besar problimatika yang harus ditanggulangi sekalian ancaman yang teramat besar dan gawat terhadap kepemimpinan bahkan atas diri pribadinya sendiri. Lawan-lawan politiknya berhasil menggagalkan dambaannya untuk mewujudkan hidup kehidupan masyarakat manusia Indonesia yang manusiawi.***

 

Catatan:

"Aku Dan Bung Karno" cuplikan dari Bagian 2 (Pasalnya ? ) dan 3 (Se Juni) buku A.Kohar Ibrahim "Sitoyen Saint-Jean: Antara Hidup Dan Mati", terbitan Tititk Cahaya Elka, Batam, 2008-2009.

Facebook 1 Juni 2011.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

__._,_.___

Attachment(s) from abdul kohar ibrahim

1 of 1 Photo(s)

Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___
0
 

"Brain Book"
From social Forums to Knowledge Forums

"Imagine how an Indonesian child can do his homework with the assistance of an English teacher who is home based in (for example), Birmingham by means of a web-cam. And the other way around, English students can learn the Indonesian language from a teacher at the University in Jakarta".

"Indonesia Act Local Think Global" project empowers communities through education development and new media. This program advocates and stresses the importance of access to information and rights based education. By creating online communities such as forums, websites, digital libraries online class rooms and interactive learning programs, a voice are given to underserved communities.

Unlocking and connecting communities through the digital network not only changes lives it both enhance mutual understanding by means of live stream recordings that enable people to have a glimpse of Indonesian daily life routine.

"Indonesia Act local Think Global" elevates education from a local to an interactive global level. It opens spaces to communicate freely and to share information without government restrictions. Moreover it marks the next step in the digital progress, from social forums, to knowledge forums.

Currently Spotlight Centre for New Media is developing software with the product title:"Brain Book", an online "Knowledge Forum" encompasses a wide range of learning tools and enables interactive sharing of knowledge between teachers, mentors and pupils. The software incorporates the qualities of a traditional "school class" integrating all the benefits of new media and the internet.

It also features a comprehensive set of tools such as, an online library, database, real time translation functions, a rehearsal room, web-cam and chatting features to enhance communication and learning.

"Brain Book" is initiated as a pilot project that involves the expertise of visual artists, graphic designers. ICT developers, education specialist, and researchers, "Brain book" will be showcased and trialed in a series of workshops that are planned at various Education institutions in Jakarta.

For further information related to" Indonesia Act Local Think Global" and related programs please contact us at tino@spotlightcentre.org, info@spotlightcentre.org or visit the official website: http://www.spotlightcentre.org

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___
0
 



Kepada Mimin dan anggota milist

Numpang ijin info trip

 

Explore Derawan 26 Juni – 29 Juni 2011

via Tarakan

 

Sebuah trip yang mengajak teman-teman mengexplore keindahan derawan, Sangalaki, Maratua dan Kakaban.

Dalam trip ini kita akan berenang di laut biru jernih dikelilingi penyu dan berenang di danau purba yang hanya ada 2 di dunia yang didalamnya terdapat ubur2 yang sama sekali tidak menyengat.

Biaya keikutsertaan :

Rp 2.500.000

Kuota peserta hanya maksimal 10 org

Pendaftaran paling lambat 19 Juni 2011

 

Include:
Transportasi selama di Tarakan
Transportasi speed boat Tarakan - Derawan PP
Penginapan selama di Derawan
Makan selama di Derawan
Alat snorkeling + life vest
Guide lokal
Asuransi perjalanan


Exclude:
Tiket pesawat Kota Tujuan - Tarakan
Untuk jakarta menggunakan pesawat lion air tujuan Jakarta-Tarakan tanggal 26 juni jam 7 pagi dan kembali tanggal 29 juni jam 16.30
Pengeluaran pribadi sepanjang perjalanan
Tips kepada guide (sukarela)

Kuota peserta hanya maksimal 10 org

Pendaftaran paling lambat 19 Juni 2011



I t i n e r a r y

Minggu, 26 Juni 2011

05.30 Berkumpul di Bandara Sukarno Hatta

 

Senin, 27 Juni 2011

 Selasa, 28 Juni 2011

Rabu, 29 Juni 2011

16.30 Kembali Ke jakarta

 

Note :

• Detail itinerary hanya akan diberikan kepada teman-teman yang telah mendaftar (min. Dp)

• itinerary dapat berubah sesuai kondisi di lapangan (tentatif)

 

P E N D A F T A R A N

Biaya pesan tempat (DP) = Rp 500.000 maksimal Minggu 19 Juni 2011 pukul 23.00 Wib atau sebelumnya jika kuota peserta maksimal telah tercapai

 

Pembayaran Lunas = Rp 2.000.000, maksimal Rabu, 22 Juni 2011 pukul 21.00 Wib

Sangat diperbolehkan pembayaran dilakukan dengan sekali transfer, hehehee...

 

Cara Pendaftaran:
Kirim biodata
Nama:
Email:
No HP:
Fotocopy KTP untuk pengurusan asuransi perjalanan (WAJIB) kirim ke email, just.traveller@yahoo.com dan just.tr4veller@gmail.com

Tatacara pembayaran :
melakukan pembayaran ke Rek Mandiri KCP Arcadia No.1270000110799 atau BCA No. 5405027761 an Dwinanto P dan melakukan konfirmasi sesudahnya ke just.traveller@yahoo.com dan HP 085810697553/08128139981 (Dwie).
Cara melakukan transfer adalah tambahkan 3 digit belakang No HP dan isikan berita "nama untuk nama trip" untuk memudahkan penelusuran tranfer, misalkan no hp anda 0812555888, berarti transfer Rp 518.888 dan berita "Dwie untuk Trip Derawan"

 

Terima Kasih

Just Traveller               

 

Email :     just.traveller@yahoo.com     

               Just.tr4veller@gmail.com

FB :         just.traveller@yahoo.com

 

 

 

 

__._,_.___
Recent Activity:
____________________________________________________________________________
Facebook:http://www.facebook.com/group.php?gid=48445356623
Multiply: http://IndonesiaGeographic.multiply.com
Multiply: http://GeographicIndonesia.multiply.com
____________________________________________________________________________
Hapus bagian yang tidak perlu untuk menghemat bandwidth. Sisakan 1 atau 2 thread agar tidak membingungkan yang lain.
Apabila topik pembicaraan berubah, usahakan Subject juga diubah sesuai topik
----------------------------------------------------------------------------
.

__,_._,___
0
 

Kalau di buku pelaara sekolah namanya Linggarjati, sehingga di kalangan pelajar nama resminya Linggarjati, berarti pula Departemen Pendidika Nasional (pemerintah) mengakuinya sebagai linggarjati
salam...


From: hoesein <hoeseinr@yahoo.com>
To: komunitashistoria@yahoogroups.com; hoesein <hoeseinr@yahoo.com>
Sent: Sun, May 29, 2011 5:42:02 PM
Subject: Bls: [ KHI ] Linggarjati Or Linggajati

 

Yang populer adalah kata Linggarjati atau Linggardjati (ejaan lama). Tapi rujukan dari dokumen (ada arsipnya) Linggajati atau Linggadjati (ejaan lama). Ini juga didukung oleh rujukan lama tentang nama desa yaitu Linggajati. Ada desa tetangga  yang namanya sampai sekarang: Linggasana dan Linggamekar. Istilah Linggar (tambah huruf r) kemungkinan besar merupakan kata sindiran pernyataan persetujuan (perjanjian) secara sepihak oleh Belanda saat menjelang ditanda tangani naskah akhir. Seolah ada kampanye pihak tertentu yang ingin agar adanya kenyataan bahwa Belanda telah "Melanggar Janji". Jadi kata Linggarjati secara kuat muncul pada akhir tahun 1947. Itu satu teori saja.

--- Pada Sen, 23/5/11, rini kusdianti <rinikusdianti@yahoo.com> menulis:

Dari: rini kusdianti <rinikusdianti@yahoo.com>
Judul: [ KHI ] Linggarjati Or Linggajati
Kepada: komunitashistoria@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 12:26 PM



Dear Rekan Historia,
Me & my friend need more info about Linggarjati
Please advise us :
1. Which one is the correct name is that Linggajati or Linggarjati?
2. What's the meaning of Linggajati & Linggarjati?
3. Why people call that place as Linggajati or Linggarjati?
     If there is story about it, please tell us? Hindu story?
 
Thank you very much for any info
 
Salam Historia,
Rini  Kusdianti
 

__._,_.___
Recent Activity:
KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
>>> Another way to love Indonesia!
Phone: +6221.3700.2345, Mobile: +62818-0807-3636
Email/FB: komunitashistoria@yahoo.com
Twitter: @IndoHistoria
Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage: http://www.komunitashistoria.org
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___
0
 

Nota Puitika Musim Semi

Mata Ubah : Pandangan Terpandang

(1-14)

Oleh :

A.Kohar Ibrahim

*

*

(1)

Mata

Mata : pandang

Pandang Terpandang

*

*

(2)

Mata

Mata : pandang

Pandang pemandangan luas

 aktivitas-kreativitas bernas

Sang pembebas

*

*

(3)

Mata

Mata : pandang

Seketika itu terpaku

 pandang tertumpu

 titik perspektip

Aktip kreatip

 Seketika itu tegak bergerak

 Di sebentang cakrawala luas tanpa batas

 Ku gores garis ujung pena ujung koas melukis

 pemandangan alam manusia semesta

Sekuat bisa setulus hati senantiasa

*

*

(4)

Mata

Mata : pandang

 Meski titik setitik

 Makna bermakna termakna

 Awal berawal asal muasal

 Pandang titik titik

 Pemandangan

Tterang

Cerdik

*

*

(5)

Mata

Mata: pandang

Pandang mata mu cantik

 Siar sinar titik

 Cintakasih

 Puitik

*

*

(6)

Mata

Mata: pandang

Mata sadar ku siar sinar

 penyegar memori tegak berdiri

tegar di puncak tinggi Tembok Besar

 menghampar pandang pemandangan sekitar

Betapakah mata hati tak tergugah tergetar

 menyatu dalam komposisi simfoni besar

Betapakah tak tegugah seketika sadar

di tengah tengah alam semesta megah

 diri sendiri ternyata hanyalah bagai titik kecik

*

*

(7)

Mata

Mata: pandang

Pandang memandang saling pandang

sesama manusia selayaknya umat manusia

Tiada alasan pandang rendah merendahkan

Apa pula  betingkah pongah berpongah

Pandang memandang rendah manusia

 merendahkan kemanusiaan

 Diri sendiri

*

*

(8)

Mata

Mata: pandang

Pandang memandang manusia sesama manuisa

 Terpandang berpandang selayaknya sama sama

 Jika saja pandang rendah merendahkan sesame

 Merendahkan kemanusiaan sendiri juga

Hormatilah sesama mahluk ciptaan Nya

Sesama manusia yang memiliki

 hak hak azasi serupa belaka

Hak untuk hidup

 menjalani kehidupan

 manusiawiah

*

*

(9)

Mata

Mata: pandang

Pagi hari ku buka kaca jendela

 Senyum berseri meyambut cahya matari

 Seketika pandang pemandangan manusia

 di jalan raya bocah bocah melangkah lincah

 Yang dewasa gagah yang lansia tertatih

 Ah betapa indah keserasian jiwa raga

 Hidup kehidupan terjalani terjaga

*

*

(10)

Mata

Mata: pandang

 Buka mata jendela

pandang mengawang

Ah sekali pun sekali cepat sekali

 bintang lompat terangnya terang senang

 Oh sekali pun sekali cepatnya cepat sekali

 kilat halilintar berdenyar

 Dalam gelap kegelapan bertandang gentar

Cepat tutup mata jendela Hela nafas lega

*

*

(11)

Mata

Mata: pandang

Dari bawah dari lembah

 pandang pemandangan jejak langkah

 Lintas melintas lereng lereng menanjak puncak

Puncak ke puncak bukit Bukit Barisan

Subhanallah

 jejak langkah dikau betapa bijak

 Makna bermakna doa dihayati nyata

 Itikad digiat amal ibadah bagi manusia seumat

Syukur Alhamdulillah

*

*

(12)

Mata

Mata: pandang

Dini hari sendiri berselimut kelam malam

 Pandang pemandangan angkasa luas membentang

 Ku pandang bintang terpandang kejora cerlang cemerlang

Aduhai sayang tak bisa ku petik si cantik puitik

 Yang ku bisa cuma tangkap cahayanya

 Ku simpan di kedalaman kenangan

*

*

(13)

Mata

Mata: pandang

Pandang lah layak selayaknya pandang

 Yang pendek ya pendek Yang panjang panjang

 Yang pendek diperpanjang panjang centang perenang

 Yang panjang diperpendek pendek bisa cekak cekik

 Yang luas diperas peras sisa ampas

 Yang penting pandang

 bijak terpandang

 Ringkas bernas

*

*

(14)

Mata

Mata: pandang

Pandang memandang

 terang jiwaraga diri sendiri

Modal capital awal hingga akhir jadwal

Pandang terang kenal mengenal diri

 tahu diri percaya diri

Giat bergiat semangat

 kuat menguji bakat

 Pandang memandang

 dipandang terpandang

*

*

Catatan:

Nota Puitika Musim Semi – Mata Ubah Pandangan Terpandang (1-14) adalah rangkuman status profil A.Kohar Ibrahim, setelah dilengkapi disiar ulang Facebook 20 Mai 2011.

 

 

__._,_.___
Recent Activity:
blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com

-----------------------
Art & Culture Indonesia (ACI) peduli pada pengembangan seni budaya Nusantara warisan nenek moyang kita. Warna-warni dan keragaman seni budaya Indonesia adalah anugerah terindah yang kita miliki. Upaya menyeragamkan dan memonopoli kiprah seni budaya Indonesia dalam satu pemahaman harus kita tentang mati-matian hingga titik darah penghabisan.
.

__,_._,___

Sponsored by